Site icon PinterPolitik.com

Anies ‘Diseruduk’ Pendukung Ahok

peresmian lapangan banteng

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Foto: Beritagar)

“Ingat… Mengalah bukan berarti kalah, diam juga bukan berarti kalah, sama seperti mendung yang belum berarti akan hujan.” ~ Anonim


PinterPolitik.com

[dropcap]A[/dropcap]syikkk!!! Akhirnya revitalisi Lapangan Banteng selesai dan sudah resmi dibuka untuk umum. Setelah sekian lama menunggu. Aihh bisa nih minggu besok ngajak gebetan buat jogging bareng. Ihiwww!!!

Kalau lihat-lihat gambar penampakan Lapangan Banteng sekarang, eike jadi nggak sabar. Keren banget gengsss!!! Sekarang lebih hijau, asri, dan cantik. Mantap betul buat berduaan. Ehh, maksudnya jogging berdua. Ehhh, rame-rame juga seru, kok. Wkwkwkwk

Ngomong-ngomong, sebenernya siapa sih orang di balik wajah baru lapangan yang pernah menjadi saksi penting kemerdekaan bangsa kita ini?

Nah, hal itu sedang menjadi topik hangat di kalangan netizen, nih. Tahu nggak kenapa?

Ternyata ada kejadian heboh saat Gubernur DKI Jakata Anies Baswedan sedang memberikan sambutan di acara peresmian.Ada sekelompok orang berteriak “Ahok-Djarot’ sambil membentangkan spanduk. Coba tebak apa dong tulisannya?

‘Terima Kasih Basuki-Djarot atas Karya Revitalisasi Lapangan Banteng’

‘Warisan Gubernur Sebelumnya’

Dan tulisan terakhir…

‘Terima Kasih kepada Petugas Gunting Pita yang Telah Meresmikan Karya Besar Ahok’

Whaatt, jadi maksudnya Anies cuma dianggap sebagai ‘petugas penggunting pita’ gitu? Yaa, jangan gitu juga dong sahabat.

Emang sih, revitalisasi Lapangan Banteng merupakan gagasan Ahok waktu masih menjabat sebagai Gubernur. Tapi kan, belum sempat memulai renovasi, Ahok sudah harus sibuk kampanye, sehingga dilimpahkanlah tugas itu kepada Sumarsono selaku Pelaksana TugasGubernur.

Nah, tanggung jawab renovasi Lapangan Banteng nggak berhenti sampai di Sumarsono dong? Dilanjutkanlah di era kepimimpinan Anies. Jadi maap maap aja, kalo menurut eike, menyebut Anies sebagai petugas pemotong pita agak sedikit keterlaluan sih. Hehe

Melihat aksi tersebut, sontak beberapa polisi dan Satpol PP menghampiri untuk menenangkan massa dan meminta agar tidak mengganggu acara.

Oke, baik. Tapi, gimana ya kira-kira perasaan Pak Anies? Marah? Kesel? Duh, untungnya nggak gengsss.

Dengan santai dia berkata, “Setiap warga memiliki hak yang sama untuk menikmati tempat ini. Dan mudah-mudahan tempat ini jadi interaksi semua dengan latar belakang apa pun, pandangan apa pun.”

Wah, kalau soal beretorika emang Pak Anies jagonya deh. Bikin adem.Nggak kebayang deh kalo Pak Anies pake emosi dan meledak-ledak, peresmian Lapangan Banteng kemarin pasti bakal makin kacau ya gaes.

Kayaknya Pak Anies tahulah, gimana sih kalo rakyat udah cinta. Ya begitu, suka heboh memuji pemimpinnya. Semoga aja, Pak Anies juga makin dicintai rakyat Jakarta yaaa. (E36)

Exit mobile version