“Tidak ada manusia yang memiliki ingatan yang cukup baik untuk menjadi pembohong yang sukses.” ~ Abraham Lincoln
PinterPolitik.com
[dropcap]M[/dropcap]ungkinkah anggaran DKI Jakarta tidak cukup untuk membeli air mineral untuk menghilangkan haus saat berada di kantor? Apa para pengusung Anies yang ingin maju nyapres ini gagal fokus karena cara mereka memberikan dukungan kepada Anies untuk maju di Pilpres 2019 adalah hal yang terburu-buru?
Belum juga genap setahun dan baru bikin sejengkal kebijakan udah main usung aja, gak takut kalah apa? Awas loh nanti disorakin lagi sama rakyat.
Oh, saya tahu jawabanya. Mungkin mereka semua yang berusaha memajukan Anies sebagai capres untuk Pilpres 2019 adalah mereka yang mengidolakan Jokowi. Hmm, tapi diam-diam gitu ngidolainnya.
Mungkin harapannya setelah berhasil jadi Gubernur DKI, bisa mudah jadi Presiden RI. Menang jago emang prediksinya oposisi Jokowi ini ahaha.
Wakil Ketua Umum DPD Partai Gerindra Jawa Barat Anggawira sempat bilang gengs kalau partai koalisi Gerindra, PKS dan PAN sudah menerima Anies untuk maju sebagai cawapres Prabowo.
Bahkan, roman-romannya Anies diusulkan jadi capres malah oleh PKS. Partai koalisi, khususnya PKS, bilang bahwa mereka mempertimbangkan apa yang berkembang di masyarakat akhir-akhir ini.
Rakyat yang mana ya pak? Kalian setuju memang gengs? Masa belum selesai jabatan sudah main pergi saja. Jokowi jangan dicontoh deh yang lepas tanggungjawab, jadinya Ahok masuk penjara kan ditinggal sendiri hehehe.
Jangan-jangan nanti ini kutukan untuk Gubernur DKI Jakarta. Setelah Anies menang di Pilpres 2019, Sandiaga malah yang dibui. Ahaha bercanda ya gengs.
Eh sebentar nih gengs, ada yang tumben banget loh. Biasanya dia selalu sepakat sama keputusan partai pengusung Anies ini. Doi salah satu kader PKS juga loh.
Aduh ternyata dia lagi, Fahri Hamzah. Sudah biasa lah bikin kontroversi seperti begini ahaha.
Kabarnya gengs, Fahri Hamzah nih tegas nolak Anies jadi cawapres Prabowo di tahun depan. Doi tidak setuju Anies maju jadi cawapres. Sederhana kok alasanya. Karena dulu ia tidak setuju Jokowi meninggalkan jabatannya di Jakarta.
Bisa-bisa Fahri Hamzah berantem nih sama sohibnya Fadli Zon di DPR, atau kalau nggak makin yakin deh PKS mecat Fahri karena komentarnya ini. Huft kasian ya.
Tapi salut lah ya gengs, kritis tanpa pandang bulu kanan kiri disikat juga hehehe. Awas nanti cuman cari muka aja lagi, atau kalau serius sikat-sikat bisa disikat balik nanti.
Gengs ada yang keren nih dari kata-kata Stephen King, dia bilang: “Kepercayaan dari orang-orang lugu adalah alat yang paling berguna bagi pembohong.” (G35)
