“Katakanlah satu hal selama kampanye dan lakukanlah hal lain begitu Anda sudah menjabat, dan Anda adalah seorang politisi yang tipikal, politisi yang bermuka dua.” ~ Obama
PinterPolitik.com
[dropcap]K[/dropcap]ampanye ditujukan sebagai magnet persuasif yang ditujukan untuk menarik simpati dan dukungan masyarakat agar memilih di pagelaran kontestasi politik.
Entah itu Pilpres, Pilgub, Pilwalkot ataupun Pilbup. Sama saja. Nada – nada ajakan seperti Ayooo, pilih kami, mari bersama benahi negeri ini. Bla…bla…bla. Weeeeeleeeh weleeeeh
Jangan aneh makanya kalau dalam pagelaran kampanye bermunculan ‘nyanyian’ alias janji politik. Memang itu tempatnya menghambur janji melalui ajakan dan rayuan.
Tapi, kampanye biasanya bukan hanya penyampaian visi dan misi saja, agenda yang lainnya pun diisi dengan hiburan dan beragam kegiatan lainnya.
Nah hiburan nih yang biasanya menjadi daya tarik awal agar masyarakat mau datang. Entah ada dangdutan, entah nanti ada groupband papan atas atau orasi tokoh nasional.
Biasanya masyarakat yang hadir kampanye pun terkadang bukan untuk mendengarkan visi dan misi, tapi mereka hanya ingin berjoget yang diiringi musik dangdut atau menari bersama groupband kesayangannya. Weleeeeh weleeeh.
Tapi ada juga yang datang karena tertarik menonton hadirnya tokoh nasional. Kalau partai kan melihat keramaian seperti ini sebagai sebuah kebanggaan atas partisipasi masyarakat.
Hmmm, coba aja tanya ke sini mau lihat kampanye atau apa? Paling beberapa pengen joget, weleeeh weleeeeh.
Musik dangdut dan groupband sudah teruji menjadi magnet kampanye. Tapi nih ya, kalau ada tokoh nasional yang jadi juru kampanye bakal mengundang banyak perhatian masyarakat ga ya?
Entahlah. Walahhhhh soalnya kalau ga berpengaruh, sayang banget. Karena sejak lama ada salah satu tokoh pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) yang selalu diandalkan jadi juru kampanye. Ia adalah Amien Rais.
Waduh, belum pensiun juga Pak, dari dunia politik? Weleeeeh weleeeh.
Sampai kapan Amies Rais akan terus terjun sebagai juru kampanye? Tahun 2004 sempat kampanyekan diri sebagai Calon Presiden sampai akhirnya di 2014 juga pernah jadi bintang iklannya PAN.
Weleeeh weleeeh, kini Amien Rais masih konsisten jadi juru kampanye, namun untuk Calon Gubernur Riau di Pilkada 2018.
Wedeeeewww, layakkah Amien Rais dapat julukan juru kampanye abadi? Ya iyalah. (Z19)