“Sebuah kepercayaan yang sering kita khianati, jika memang benar-benar membuat tenang, kenapa malah mengubah kita menjadi garang?” ~Valiant Budi
PinterPolitik.com
[dropcap]M[/dropcap]asih teringat rasanya begitu garangnya Amien Rais saat mengetahui dirinya dipanggil polisi terkait kasus berita hoaks penganiayaan Ratna Sarumpaet. Waktu dipanggil polisi itu, doi sempat merasa akan dikriminalisasi loh. Belum lagi namanya yang tertera tidak lengkap di surat pemanggilan. Masa nggak pake Muhammad? Bikin makin baper aja.
Saking sebalnya diseret-seret karena kasus Ratna, politisi yang disebut-sebut sabagai Bapak Reformasi ini sempat mengancam akan membongkar kasus korupsi usai diperiksa oleh Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Amien Rais pun dikawal oleh masa 212 yang diklaim sebanyak 500 orang. Heboh banget nggak tuh?
Ehh, tapi kok, setelah keluar dari ruang pemeriksaan, wajah Amien Rais malah sumringah? Bapake kenapa? Terus kok nggak jadi ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)? Eng, ing, eng…
Sebelumnya kan terdengar suara seorang orator, “Jangan pulang dulu. Setelah ini kita akan ke gedung KPK berama Bapak Amien Rais”.
Masuk marah-marah, keluar sumringah, siapakah dia? Share on XOrator tersebut mengatakan ada beberapa dugaan kasus yang akan dilaporkan Amien ke KPK. Menurutnya, Amien telah memiliki bukti atas dugaan kasus yang ingin dilaporkan.
Namun, tiba-tiba aktivis 212 Eggi Sudjana menyebut Amien Rais nggak jadi ke KPK karena memilih pulang. Demikian pula dengan massa pengawalnya yang akhirnya turut membubarkan diri.
Weleh-weleh, kemana wajah Amien Rais yang garang itu? Karena di dalem dapat pelayanan ekslusif ya? Apa karena nasi gudeg dan nasi jamblang yang dikasih Pak Polisi terasa enak? Makanya mood Pak Amien jadi membaik. Duh, aduh, jadi merasa spesial ya?
Padahal KPK sudah menyambut baik rencana Amien Rais untuk melaporkan kasus dugaan korupsi loh. Malah kalau bukti-buktinya dinilai oke, Amien Rais bisa dapat duit Rp200 juta dan penghargaan dalam bentuk piagam. Lumayan kan bisa buat nambah-nambahin uang belanja istri. Hehehe.
Hmm, jadi sebenarnya Pak Amien Rais memang punya bukti kasusnya nggak sih? (E36)