“Cepat cepat cuci otakmu yang kotor, disintegrasi ini kan selalu meneror,” Bondan Prakoso feat. Fade 2 Black, Respect
PinterPolitik.com
K
ongres Partai Amanat Nasional (PAN) beberapa waktu lalu sepertinya menyisakan banyak kisah ya. Di satu sisi, ada kisah tentang terpilihnya Zulkifli Hasan sebagai ketua umum untuk kedua kalinya. Di sisi yang lain, ada juga kisa tentang terbangnya kursi-kursi di arena tersebut.
Di luar itu, ada juga kisah lain dari kongres yang digelar di Kendari, Sulawesi Tenggara itu. Kisah yang dimaksud adalah tentang nasib pendiri PAN yaitu Amien Rais. Banyak misalnya yang mempertanyakan nasib mantan Ketua MPR itu setelah jagoannya, Mulfachri Harahap tak terpilih sebagai ketum.
Nah, setelah sempat absen dari pemberitaan dan komentar soal PAN, Pak Amien baru-baru ini muncul kembali. Dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram @amienraisofficial, Pak Amien sempat mengkritik pelaksanaan Kongres PAN.
Gak tanggung-tanggung, Pak Amien sempat menyebut kalau kongres tersebut ‘seolah-olah kongres para teroris’. Waduh, kata-kata yang lumayan kuat ya.
https://www.instagram.com/p/B9CAsbMBGUZ/
Sebelum ini kan, sempat muncul spekulasi apakah ini akan jadi era baru bagi PAN tanpa Amien Rais. Sebuah isu yang terkadang coba diredam dengan menggambarkan posisi Pak Amien yang tergantikan atau melalui kehadiran sosok yang menengahi Pak Amien dan Pak Zulkfili sebagai Ketum.
Nah, akibat adanya pernyataan Pak Amien soal teroris itu, spekulasi jadi semakin liar, apakah ini artinya Pak Amien belum habis? Apakah mungkin Pak Amien bakalan mengambil langkah khusus terkait dengan kepengurusan PAN yang ada saat ini?
Secara spesifik, mungkin gak ya PAN bakalan terbelah? Kalau misalkan itu terjadi, ungkapan matahari kembar mungkin jadi ada ilustrasinya soalnya PAN kan emang berlogo matahari.
Tapi, itu semua kan baru sekadar pertanyaan dan spekulasi. Masih belum jelas bagaimana dinamika PAN dan Pak Amien ini akan seperti apa. Kita tunggu aja, seperti apa akhir dari kisah antara Pak Amien dan partai yang ia bidani kelahirannya itu. (H33)