“Target pencapaian adalah kelas pertama dari kebenaran. Jika orang mempercayainya, hal itu adalah benar.” ~Bill Gates
PinterPolitik.com
[dropcap]M[/dropcap]eski sering sekali mengatakan dirinya memiliki elektabilitas lebih tinggi dari lawan politiknya, kini calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo mengakui juga kalau elektabilitasnya masih tertinggal dari pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Hmmm… jarang-jarang khannn?
Hal tersebut ia sampaikan saat bertemu Tim Kampanye Daerah Koalisi Indonesia Kerja di Riau. Doi menyampaikan apa adanya, survei terakhir yang dilakukan timnya memperlihatkan bahwa dirinya baru dapat 42 persen dibanding Prabowo-Sandiaga yang sudah dapat 54 persen. Tapi… itu bukan skala nasional, hanya di kawasan Riau. Hiya, hiya, hiya…
Pendukung Prabowo-Sandiaga garis keras jangan kesal dulu yaaa. Itu kenapa penting untuk kita membaca sebuah pemberitaan sampai selesai. Jangan kelar baca judul bubar jalan. Biar nggak jadi penyebar hoaks. Wkwkwkwk.
Jokowi ternyata nggak melulu menang dari Prabowo ya. Buktinya sekarang ngaku kalah... Share on XSebenarnya, dari Pilpres 2014 lalu suara dukungan untuk Jokowi memang kalah dari Prabowo, yakni 1.342 juta sura atau 49,88 persen untuk Jokowi, dan 1,349 juta suara atau 50,12 persen untuk Prabowo. Lumayan tipis ya. Cukuplah bikin sesak napas timses Prabowo.
Meski masih tertinggal, Jokowi akan menargetkan dapat memperoleh 60 persen suara dalam pertarungan pilpres tahun depan. Hanya saja tim kampanye daerah harus berusaha lebih keras untuk merealisasikan target tersebut.
Kalau kata Jokowi, target segitu harunya nggak sulit, hanya berat. Wkwkwk, kesel nggak? Sulit sama berat apa bedanya helloooo? Jadi ikutan gemes saya tuh. Wk.
Pokoknya gitulah. Intinya mantan wali kota Solo tersebut melarang relawannya untuk pesimis. Doi yakin kalau relawannya terus menjaga militansi target tersebut dapat tercapai.
Menurut Jokowi, militansi relawan Riau sudah bagus. Katanya terasa ketika dirinya berjalan menuju lokasi penutupan rapat kerja daerah TKD. Minta foto sana sini. Menurut Jokowi itu bagian dari militansi. Dari pagi sampai sore teriakannya masih kencang itu juga militansi.
Ya semoga sukses deh Pak, tapi ya hati-hati juga. Jangan-jangan, selama ini Riau emang udah jadi basis Prabowo. Takutnya capek-capek kampanye ternyata masih tertinggal juga. Ckckckck.(E36)