“Politik adalah cara merampok dunia. Politik adalah cara menggulingkan kekuasaan, untuk menikmati giliran berkuasa.” ~ W.S. Rendra
PinterPolitik.com
[dropcap]K[/dropcap]etua Umum Golkar, Airlangga Hartarto dengan penuh semangat berkata:
“Kader Golkar harus bisa mendengar, menyerap, sekaligus mengimplementasikan keinginan rakyat di daerah masing-masing.”
Yailah pak, dari dulu ke mana aja? Sibuk nontonin Setya Novanto atau sibuk nonton ‘Setia Band’? Ahaha.
Memangnya Partai Goklar kemarin-kemarin enggak mendengar, menyerap, dan mewujudkan keinginan rakyat ya? Hebat banget dong, partai politik yang sudah tua begini kok nggak mesti lakukan hal itu ya. Weleh-weleh, jadi gagal paham eyke.
Sudahlah gengs. Yang penting kan Airlangga Hartarto sudah sampaikan itu di Workshop Nasional Anggota DPRD Fraksi Partai Golkar (FPG) untuk seluruh Indonesia.
Semoga arahan pak ketum itu tidak hanya terjadi di tahun politik saja, dan semoga seluruh elit Partai Golkar terus angguk-anggukkan kepala di depan rakyat, serta setelah terpilih nanti mereka masih setia dan ingat dengan janjinya.
Kalau semua partai politik seperti itu, yakin deh akan maju kotanya dan bahagia warganya. Eh, kok eyke mendadak ingat Gaberner dan Wagaberner DKI ya. Ahahaha.
Lanjut deh gengs, kalian harus tahu, nih pesan lengkap dari Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Theo L. Sambuaga. Katanya, kader Partai Golkar harus terjun ke tengah masyarakat, dekati rakyat, berikan solusi nyata dan bekerja keras memenangkan Partai Golkar.
Theo juga meyakini betul, jika semua kader dan pengurus di seluruh tanah air solid, Partai Golkar tentu akan meraih hasil optimal. Weleh-weleh.
Memang, kita harus yakin dong pak, anggaran Partai Golkar kan kencang banget, sekencang larinya Zohri, masa sampai enggak yakin. Eh, tapi awas loh jangan sampai itu anggaran kencang dapat dari kasus e-KTP kemarin lagi, bisa bahaya tuh pak. Kan listrik dah kena di Riau, hayo hati-hati hehehe.
Nah, dari semua itu, ada yang nggak kalah penting nih gengs. Dalam pidatonya, Airlangga juga sempat menyampaikan agenda Partai Golkar untuk tahun-tahun ke depan.
Partai Golkar katanya harus menyamakan persepsi, bagaimana mereka harus mencari persamaan, bukan mencari perbedaan.
Persamaan itu penting dan akan ditujukan untuk mengusung Presiden Jokowi lanjut ke periode yang kedua. Gimana, siap lah ya? Yang penting jangan lupa deh jatah menteri lima minta ke Jokowi. Hehehe.
Percuma dong dukung doang tapi enggak dapet kursi, kasihan nanti habis di logistik aja, eggak dapat pemasukan apa-apa.
Eh, maksud eyke kasihan kader Golkar nanti aspirasinya enggak bisa tersampaikan sampai tuntas gitu. Hehehe.
Nih gengs, coba deh renungkan apa yang diungkapkan David Lloyd George, kalian lebih condong ke mana? “A politician is a person with whose politics you don’t agree; if you agree with him he’s a statesman.” (G35)