“Meratapi nasib hanyalah membuang-buang waktu. Nasib adalah kesunyian masing-masing.”
PinterPolitik.com
[dropcap]B[/dropcap]asuki Tjahaja Purnama a.k.a Ahok mendapati nasib yang apes secara terus menerus.
Diawali dengan keharusan Ahok meninggalkan jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta karena terjerat persoalan penistaan agama.
Ahhh syudahhhlah, sebagai konsekuensinya Ahok harus mendekam di Rutan Kelapa Dua, Depok. Pejabat ditumbangkan karena persoalan penistaan agama, hmmm, gimana ya?
Nah kalau urusan politik, Ahok juga apes bukan kepalang. Ahok pun tumbang dalam Pilkada DKI Jakarta saat melawan Anies Baswedan. Ahhh syudahlah, habis sudah karier politiknya. Weeeeiittsss, kata siapa? Siapa tau pas keluar dari penjara ada tawaran jabatan untuk Ahok, tapi ga tau juga sih Ahoknya mau atau engga, weleeeeh weleeeeh.
Ga ada henti – hentinya, Ahok lagi dan lagi harus menerima nasib apes. Busyeeettt, ga ada kelar – kelarnya dah. Apaan lagi emang? Berhubung Ahok sedang mengajukan Peninjauan Kembali (PK), kayaknya sih apes lagi nih.
Tuhkan, bener aja, Ahok lagi dan lagi apes karena pengajuan PK untuk kasusnya ditolak mentah – mentah. Yaiyalaaah, hakimnya aja punya julukan si raja tega, jadi wajar. Wedeeew, ngeri amat.
Tapi kalau mau membicarakan nasib apes yang lainnya, Ahok pun kurang sukses untuk urusan ahhh syudahlahhh, masa ngomongin urusan pribadi, tapi intinya Ahok seperti jatuh, tertimpa tangga pula, apalagi kayaknya sih tangganya itu besi deh, sakit banget soalnya, Weleeeeh weleeeh.
Tak mengapa lah Ahok terus menerus menerima apes ya, siapa tau ada hikmahnya kan? Wadidaww, bener aja kan. Walaupun Ahok dipenjara, tapi kekayaan Ahok malah bertambah. Hadeuuuhhh, jangan aneh – aneh deh, etttt apaan sih.
Kan kekayaan Ahok nambah karena penjualan bukunya, hmmm, mungkin kisahnya menginspirasi kali ya? Uhuuukkk, uhuuukkk.
Ya namanya juga hidup, kalaupun Ahok apes mulu, sekali – kali ada nilai beruntungnyalah, alhasil ada juga nih beruntungnya kalau kekayaan Ahok bertambah.
Wadidaawww, tapi jangan salah nih, ada keapesan yang paling hakiki dari Ahok. Berhubung PK Ahok ditolak, otomatis peluang Ahok untuk jadi Cawapres sudah terkubur.
Waduh, Cawapres? Iya katanya sih kemaren kalau PK nya dikabulkan, Ahok bisa isi posisi Cawapres, widiiiwwww, ngeri kali. (Z19)