“Pelajaran terpenting bagi calon pemimpin adalah kesanggupan menjadi rakyat. Barang siapa sanggup menjadi rakyat yang baik, dialah pemimpin yang baik.” ~ Cak Nun
PinterPolitik.com
[dropcap]B[/dropcap]asuki Tjahaja Purnama a.k.a Ahok telah malang melintang namanya sejagat raya. Kiprah politiknya dimulai dari daerah hingga merambah ke tingkatan nasional.
Dimulai dari anggota DPRD, Bupati, anggota DPR, hingga menjadi Gubernur DKI Jakarta. Namun catatan perjalanan karier politik ini terhenti karena Ahok tersandung kasus penodaan agama.
Apalagi sebelum ditahan, terjadi demonstrasi besar – besaran, alhasil mau tak mau Ahok harus dipenjara di Rumah Tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.
Weleeeh weleeeh, dari Ahok setidaknya kita belajar untuk menjadi warga negara yang taat hukum, jangan sampe punya kasus hukum malah pergi – pergi ke luar negeri. Ahhh syudahlah, kurang punya keberanian.
Sudah berbulan – bulan Ahok mendekam di penjara, namun kini Ahok melakukan perlawanan hukum yaitu pengajuan Peninjauan Kembali atas kasus yang menimpanya, weleeeeh weleeeeh.
Tapi baru sampe pemeriksaan berkas PK, Ahok sudah didemo ratusan orang, hadeuuuhhh, ya kalau persoalan PK ngapain diributin sih, kan hak dari terdakwa juga.
Ya walaupun katanya akan ditolaklah atau apalah, ya udah serahin aja sih ke hakim. Ngapain juga jadi sok tau dan seolah berperan jadi hakim, gggrrrrr.
Kalaupun PK Ahok ditolak, tapi dia juga tetap akan keluar dari penjara, walaupun tahun 2019. Tapi kalau PK diterima, mau tak mau ataupun suka tak suka, Ahok keluar dari penjara sebelum 2019.
Lalu apa kelanjutan dari kehidupan Ahok? Kembali jadi pejabat atau apa?
Banyak survei memunculkan nama Ahok sebagai Calon Presiden atau Calon Wakil Presiden, weedeeewww, ngeri juga Ahok kalau begini. Mendekam di penjara aja bisa muncul namanya di survei.
Apalagi kalau Ahok sudah bebas, bisa – bisa Ahok jadi calon kuat dan akan terpilih sebagai Presiden atau Wakil Presiden, weleeeeh weleeeeh.
Kalau dilihat dari kekuatan politik, Ahok masih punya taring. Ya walaupun Ahok kini tak berpartai, ya setidaknya masih ada “Teman Ahok” dan Ahokers yang masih setia menanti.
Tapi kalau terpilih jadi Presiden atau Wakil Presiden, Ahok bakal tetep sering marah – marah ga ya?
Marah sih boleh, asal jangan keceplosan lagi aja, weleeeh weleeeeh. (Z19)