HomeCelotehAhok Mau Jadi Kader PKS?

Ahok Mau Jadi Kader PKS?

“Keluar dari penjara bukan berarti ia merdeka. Ia harus berjuang mencari kemerdekaan. Karena tidak ada kemerdekaan yang gratis.”


PinterPolitik.com

[dropcap]M[/dropcap]antan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) Jakarta sedang menjalani hukuman ke penjara lantaran dinyatakan bersalah melakukan penodaan agama atas pidatonya terkait Surat Al-Maidah ayat 51 saat berkunjung ke Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.

Atas putusan pengadilan, di depan jutaan pasang mata, Ahok divonis hukuman dua tahun penjara. Beberapa orang senang atas keputusan ini dan yang lainya meneteskan air mata kesedihan.

Pada bulan Agustus nanti, Ahok bisa bebas bersyarat. Kehadiran Ahok memang sangat dinanti-nantikan masyarakat dan para partai politik.

Kebijakan yang dibuat Ahok pada saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, ternyata dapat menghipnotis banyak masyarakat dan juga partai oposisinya.

Terbukti Partai Keadilan Sejahtera (PKS) barencana menerima Ahok sebagai kader partai jika terpidana kasus penodaan agama itu sudah bertobat.

Ahahaha, mantap jiwa gengs, dulu lawan sekarang dirangkul menjadi kawan. Patut ditiru, walaupun ini terlihat seperti guyonan receh.

Eh, sebentar, ukuran tobatnya itu seperti apa ya? Menjadi muslim kah? Atau cukup bertutur santun dan….?

Bisa jadi Ahok bakal gantiin posisi Fahri Hamzah di PKS nih. Gimana menurut kalian, setuju gak?

Citra PKS mungkin bisa berbalik 180 derajat nih kalau Ahok gabung. Enggak takut pak, kalau Ahok masuk PKS nanti kader militannya hilang? Atau ini strategi untuk menarik simpatisan Ahok buat ngedukung PKS? Hmm, hebat-hebat strateginya PKS memang.

Isu ini diperkuat dengan ungkapan Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera saat menanggapi Ahok yang tidak lama lagi akan bebas dari penjara.

Katanya kalau orang sudah tobat kan bersih lagi. PKS selalu terima orang yang tobat dan baik.

Baca juga :  PKS Boncos Seperti Manchester United?

Aduh, berarti Fahri enggak bersih dan enggak baik dong? Ahaha kasihan mantan aktivis 98 itu nasibnya berada di ujung tanduk.

Kalaupun Fahri tidak dipecat sebagai kader PKS dan Ahok menjadi kader PKS, kalian bisa bayangin gak sih? Mereka jadi saling mencintai dan menyayangi. Duh pasti jadi relationship goals banget ya gengs ahaha.

Oh iya, Mardadi juga sempat mendoakan semoga Ahok dapat yang terbaik, segera menikah, dan terus berkontribusi bagi bangsa dan negara.

So sweet banget ya gengs. Eh btw, eyke ada ungkapan yang pas nih buat isu ini. Ungkapan ini dari Euripides yang bilang: “Sahabat menunjukkan cintanya di saat ada masalah, bukan saat yang bahagia.” (G35)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...