“Dulu kita sahabat, teman begitu hangat, mengalahkan sinar mentari. Dulu kita sahabat, berteman bagai ulat, berharap jadi kupu-kupu.” ~ Lirik “Kepompong”
PinterPolitik.com
[dropcap]A[/dropcap]da yang bilang, jangan terjun ke dunia politik jika ingin memiliki sahabat sejati. Namun terjunlah, jika kamu ingin memastikan mana kawan, mana lawan. Tapi harus siap ya, kalo nggak bisa nerima kenyataan kan repot. Kayak Ahmad Dhani dan Farhat Abbas gitu, tetap strong, meski sahabat jadi lawan politik. Uwuwuwuw~
Iya gaes, dulu Farhat Abbas dan Ahmad Dhani itu sohib banget. Bahkan Farhat pernah membantu Dhani terbebas dari jeratan kasus hukum ujaran kebencian. Abis itu, mereka masuk partai politik yang sama.
Tapi ya gitu, setelah terjun di dunia politik mereka jadi lawan. Namanya juga berenang di air keruh, susah dong bedain mana mangsa mana pemangsa. Jadi, wajar aja kalau sekarang mereka akhirnya saling memangsa. Ckckckck.
Setelah kemarin Farhat Abbas komentar tentang dirinya yang siap melawan Dhani dan Fadli Zon, kini giliran Dhani yang buka suara. Menurut Dhani, sahabatnya yang kini menjadi salah satu juru bicara (jubir) tim kampanye nasional Jokowi-Ma’ruf itu sakit hati karena dicoret dari daftar bacaleg Gerindra.
Sebagai sepasang makhluk kontroversial, apalagi berada di bawah naungan bendera yang sama, wajarlah jika mereka kerap berbagi keluh kesah. Nah, saat itu Farhat curhat dengan kesalnya. Dia menuduh Fadli Zon mencoret namanya dengan sengaja.
Kemudian, Dhani jadi bingung harus berbuat apa karena dirinya masih terbilang baru di partai berlambang burung garuda itu. Dan menurut Dhani, kecurigaan Farhat itu tidak beralasan. Soalnya, yang dicoret tanpa alasan tidak hanya Farhat. Wah..wah.. andai kata nama Dhani ikut dicoret, apakah ia dan Farhat akan tetap bergandengan tangan sampai akhir, ya?
Entahlah. Tapi yang pasti, tangan Dhani yang dulu selalu menjulur, kini mulai melambai sebagai ucapan perpisahan. Bye…bye… Farhat! Anda kurang beruntung. Hehe…
Dhani tidak masalah dengan pilihan Farhat untuk bergabung dengan PKB dan menjadi jubir Jokowi-Ma’ruf. Tapi kalau Farhat dihadapkan dengan Fadli Zon, Dhani menilai Farhat tidak akan mampu menandingi kapabilitas Wakil Ketua DPR tersebut. Kalau mau seimbang, menurut Dhani, Farhat lebih cocok sama Abu Janda (Permadi Arya).
Weleh-weleh, doi sudah mulai berani ngeledek Bang Farhat nih. Puk..puk..puk.. yang sabar ya, Bang! Hehe. (E36)