“Semestinya politisi dipilih karena sudah berbuat, bukan karbitan mendadak.” ~Najwa Shihab
PinterPolitik.com
[dropcap]P[/dropcap]KS sebut punya tugas khusus untuk Ahmad Heryawan (Aher) dan memintanya mundur dari pendaftaran caleg di Pemilu 2019. Weleh-weleh, ada apa tuch?
Aihh, apa jangan-jangan Aher mau dijadikan wagub DKI Jakarta menggantikan Sandiaga Uno? Soalnya eike denger dari Fadli Zon, kalau kursi wagub DKI akan diberikan kepada PKS. Ya, kalau begitu sudah pasti kader PKS yang dipilih. Prinsipnya selalu begitu, perjuangkan kader sendiri sampai titik darah penghabisan. Wkwkwkwk.
Ehh, tapi mungkin juga sih, Aher mundur pileg untuk diangkat menjadi timses pasangan Prabowo-Sandi? Kan Pak Aher udah lumayan canggih tuh, pernah menang pilkada dua kali gitu loch…
Hm… sayangnya dari PKS belum ada yang memberikan keterangan pasti soal itu. Biasa, biar jadi kejutan. Politik pragmatis macam gini mah biasa, tadinya A jadi B, terus berubah lagi jadi C. Gagal maju Pilpres eh akhirnya jadi wagub DKI. Hehehe.
Tapi apa mungkin ya Aher yang pernah duduk sebagai gubernur selama dua periode mau turun pangkat jadi wakil gubernur? Jadi wakil gubernur seorang Anies Baswedan yang masih minim pengalaman lagi. Yaa, bisa aja sih. Kalau eike inget-inget, PKS emang suka gitu.
Misalnya aja Hidayat Nur Wahid, yang pernah menjabat sebagai ketua MPR, sekarang turun pangkat menjadi Wakil Ketua MPR. Ada juga Nur Mahmudi Ismail yang sebelumnya menjabat Menteri Kehutanan dan Perkebunan Indonesia pada 1999-2001, kemudian turun pangkat jadi Wali Kota Depok. Jadi, mungkin aja kan kalo Aher juga bakal turun pangkat? Hehe.
Nah, sebagai warga DKI Jakarta, kalian setuju nggak kalo Aher yang menggantikan Sandi? Yah, walau pun agak kurang muda, tapi setidaknya Aher sudah punya banyak pengalaman dalam memimpin Provinsi Jabar.
Coba deh kalian lihat-lihat lagi banyak juga loh beberapa program kerja Aher yang terlaksa ketika doi menjabat sebagai gubernur. Jadi, bisa kali bantuin Pak Anies mewujudkan program-programnya. Kan, sampe sekarang masih belum bisa memuaskan tuh, kali kalo dapet wakil yang bener bisa lebih kerja nyata.
Eh, eike nggak bermaksud bilang kerja Pak Gubernur kurang nyata loh. Cuma ya, agak instan aja gitu. Kalau bisa nanti-nanti bisa melaksana program kerja yang emang benar-benar solutif untuk jangka panjang. Semoga aja ya gaes… (E36)