“Kesejahteraaan memberikan peringatan, sedangkan bencana memberi nasihat.” ~Socrates
PinterPolitik.com
[dropcap]S[/dropcap]erangan lima sesepuh PAN kepada Amien Rais agar mundur dari dunia politik Indonesia membuat kondisi partai gaduh. PAN seakan terpecah belah, ada kubu pendukung Amien Rais, ada yang mendukung para sesepuh. Semrawut.
Waketum PAN Viva Yoga Mauladi namun tiba-tiba menyebut nama capres nomor urut 01 Joko Widodo menjadi pemicu ledakan polemik di kubu PAN.
Kenapa mendadak Jokowi dilibatkan dengan perseteruan di kubu PAN? Share on XDoi menilai ada kecenderungan bahwa kelima pendiri PAN ini pro terhadap Jokowi. Dia menganggap yang bertanda tangan di surat terbuka tersebut memiliki pilihan politik yang berbeda di Pemilu 2019.
Sementara para pendiri yang menandatangani permintaan mundurnya Amien Rais diantaranya Abdillah Toha, Albert Hasibuan, Goenawan Mohamad, Toeti Heraty, dan Zumrotin. Menurut Viva mereka semua sekaranga adalah orang Jokowi. Masa sih?
Albert, sebagai salah satu yang meneken surat itu, menegaskan desakan mundur terhadap Amien nggak ada kaitannya dengan dukungan di Pilpres 2019. Albert juga mengatakan nggak pernah mempermasalahkan PAN mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Jadi surat tersebut ditujukan memang murni karena Amien Rais. Hmmm…
Mendengar tuduhan Viva, Wasekjen PKB Daniel Johan ikut berkomentar. Menurutnya sikap PAN tersebut muncul karena kaget. Hmmm, mereka kalau kaget nuduh ya? Kalau aku sih latah ‘Ayam eh ayam’. Hehehe.
Menurut Daniel, tuduhan PAN tersebut tidak mendasar dan nggak nyambung. Jokowi menurutnya nggak pernah ikut campur dalam urusan Amien Rais.
Wkwkwk, masa sih? Padahal kan Pak Amien sering banget tuh manas-manasin isu negatif Jokowi macam kompor meleduk. Ups, keceplosan deh. Hehehe.
Pokoknya Daniel menegaskan agar PAN nggak menyeret Jokowi ke dalam polemik antara pendiri PAN dengan Amien Rais. Itu urusan internal PAN, nggak perlu dihubung-hubungkan dengan koalisi Joowi.
Meski pun berbeda pilihan, Daniel mengatakan PAN tetap sahabat bagi PKB dan berharap yang terbaik untuk PAN. Ciee, yang sahabatan, nanti pas Pilpres masih sahabatan juga gak?
Ya, pada akhirnya semoga PAN bisa menyelesaikan masalah internalnya deh. Kan sebelum ini, udah ada beberapa petinggi PAN yang duluan mundur. Belum lagi, ada beberapa kader di daerah yang memilih mendukung Jokowi. Kalau masalah-masalah ini belum kelar, gimana nanti Pilpres dan Pileg 2019? (E36)