HomeCelotehAda Apa Dengan Fredrich?

Ada Apa Dengan Fredrich?

Setelah ditangkap KPK atas tuduhan menghalangan penyidikan, Fredrich Yunadi ternyata belum kapok. Ia berkoar sana sini, bahkan sampai mengajak boikot KPK segala. Ada apa dengan Fredrich?


PinterPolitik.com

“Waduh, berat amat itu ajakan. Klien nanti mencak-mencak semua dan belum tentu banyak manfaatnya untuk klien.” ~ Pengacara Setya Novanto, Maqdir Ismail

[dropcap]B[/dropcap]iasanya, ketika seseorang tertangkap oleh Tim Cicak dari KPK, maka yang bisa dilakukan hanyalah diam tertunduk atau memajang senyam manis palsu dihadapan kamera wartawan. Tapi bagi seorang pengacara, seperti Fredrich Yunadi, tercyduk KPK sama saja dengan mendapatkan sorotan publik gratis bagi cuitannya.

Sejak KPK mengalungkan status tersangka atas tuduhan menghalangi penyidikan, mantan pengacara Setya Novanto (Setnov) ini, sepertinya selalu muncul dalam pemberitaan. Ada-ada saja pernyataan yang ia lontarkan, dari merasa dikriminalisasi, sampai ajakan boikot KPK pada tim pengacara Setnov.

Ajakan boikot ini tentu saja langsung ditolak mentah-mentah oleh Maqdir Ismail, pengacara Setnov yang masih setia mendampingi kliennya menjalani persidangan. Kalau dilihat dari sifatnya, kedua pengacara ini sepertinya punya sifat yang bertolak belakang. Kalau Fredrich senangnya membangkang, Maqdir terkesan lebih taat hukum.

Pantas saja, saat Fredrich memutuskan hengkang, kabar tentang Setnov jadi semakin menghilang, seiring dengan proses peradilannya yang masih terus berlangsung. Bahkan yang mengagetkan, Setnov pun setuju untuk menjadi justice collaborator bagi KPK dalam menuntaskan kasus korupsi KTP elektronik.

Berbeda banget dengan tingkah polah “Sang Papa” ketika Fredrich masih mendampinginya. Berbagai drama, baik yang mirip sinetron sampai pementasan teater pun pernah disungguhkan. Benar-benar tontonan komedi gratisan yang ngeselin. Kalau saja tayang di televisi, mungkin rating-nya bisa mengalahkan lelucon Cak Lontong.

Baca juga :  PDIP “Menderita” Gara-gara Megawati?

Nah setelah “aktor” pemeran utamanya menyerah, tak dinyana-nyana, Fredrich malah memutuskan menjadi “aktor” dari drama yang disutradarainya sendiri. Wow, ternyata bakat akting Fredrich hebat sekali ya. Sampai-sampai istrinya saja, kabarnya, pernah meragukan gelar hukum suaminya itu sebagai gelar palsu. Hmmm, aneh juga.

Mungkin saat ini, Frederich memang tengah mengolah kemampuan dirinya yang terpendam. Mengingat “Drama Papa” sebelumnya mendulang sukses luar biasa, bahkan sampai hits se Indonesia. Maka, sekarang Fredrich berusaha membuat sekuelnya. Karena belum tau judulnya apa, mungkin “Ada Apa Dengan Fredrich?” lebih cocok? Hmmm, bagaimana menurutmu? (R24)

 

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Informasi Bias, Pilpres Membosankan

Jelang kampanye, pernyataan-pernyataan yang dilontarkan oposisi cenderung kurang bervarisi. Benarkah oposisi kekurangan bahan serangan? PinterPolitik.com Jelang dimulainya masa kampanye Pemilihan Presiden 2019 yang akan dimulai tanggal...

Galang Avengers, Jokowi Lawan Thanos

Di pertemuan World Economic Forum, Jokowi mengibaratkan krisis global layaknya serangan Thanos di film Avengers: Infinity Wars. Mampukah ASEAN menjadi Avengers? PinterPolitik.com Pidato Presiden Joko Widodo...

Jokowi Rebut Millenial Influencer

Besarnya jumlah pemilih millenial di Pilpres 2019, diantisipasi Jokowi tak hanya melalui citra pemimpin muda, tapi juga pendekatan ke tokoh-tokoh muda berpengaruh. PinterPolitik.com Lawatan Presiden Joko...