HomeCelotehAbraham Samad ‘Singkirkan’ Kader PKS

Abraham Samad ‘Singkirkan’ Kader PKS

“Ini kan, baru ketemu. Nanti kita sampaikan ke Majelis Syuro ya (nama Abraham Samad dipertimbangkan jadi kandidat capres atau cawapres dari PKS).” ~ Sohibul Iman


PinterPolitik.com

[dropcap]P[/dropcap]artai Keadilan Sejahtera (PKS) semakin tak jelas sikap politiknya. Sebelumnya, PKS sangat ngotot tapi kemudian tak lama langsung melunak.

Entahlah apa yang diinginkan PKS, awalnya ngotot ingin menjadi calon Wakil Presidennya Prabowo, sampai ada nada ancaman kalau Prabowo tak memilih PKS, PKS akan keluar dari koalisi.

Tapi anehnya lagi, belakangan ini PKS malah melunak dan memberikan sinyal arah politik yang berbeda.

Waduh, repot juga kalau sikapnya selalu berubah begini. Apakah saking dinamisnya dunia politik membuat PKS menjadi tak jelas arahnya? Weleeh weleeeh.

Sembilan nama kader PKS yang diusulkan kepada Partai Gerindra aja belum tau nasibnya bagaimana, ehhh PKS malah membuka kemungkinan menggaet Abraham Samad untuk diusung PKS, hadeuuh, ampun deh.

Secara tidak langsung, PKS membuka peluang untuk memberikan panggung untuk orang lain dibandingkan kader ideologis PKS sendiri. Sementara, kadernya sendiri masih belum jelas nasibnya.

Kalaupun PKS menggaet Abraham Samad, tentu Samad harus mendapat restu dari Majelis Syuro PKS. Tak hanya sampai di situ, Samad pun harus mengalahkan sembilan kader PKS yang sempat diusulkan jadi Cawapresnya Prabowo.

Nah kalau dua tahap itu sudah dilalui, barulah Samad bisa jadi kandidat yang diusung PKS, apakah calon Presiden maupun calon Wakil Presiden.

Ehm, tapi jangan lupa, PKS kalau mau nyalon, sangat diwajibkan koalisi karena kan ga cukup memenuhi syarat presidential thresold.

Kalau PKS mau gabung sama Prabowo, maukah Prabowo menerima Samad jadi Cawapresnya? Hadeuhh, masalah baru lagi nih, weleeh weleeeh.

Tapi rasanya berat deh perjalanan Samad, terlalu terjal. Karena sembilan nama yang perlu ditaklukkan Samad pun, bukanlah orang sembarangan.

Baca juga :  Hakim Sakit, Gibran Fix Dilantik?

Tak mengapalah, tinggal bagaimana keputusan Majelis Syuro PKS, apakah akan memutuskan dan memilih salah satu dari sembilan kader PKS atau justru memilih orang lain untuk diusung?

Tapi kalau dilihat dari gelagat Presiden PKS, Sohibul Iman, ia katanya mengapresiasi langkah dan niatan Samad untuk maju di Pilpres 2019.

Weeiitss, ini bentuk sindiran PKS untuk Samad yang dinilai mustahil untuk mendapat tiket nyalon, ataukah PKS yang memberi sinyal akan mengakomodir Samad. Lah terus gimana masa depan Samad? Weleeh weleeh.

Ehmm, ilmuwan Norwegia Fridtjof Nansen pernah mengutarakan adagium yang berbunyi, saya menghancurkan jembatan-jembatan di belakang saya, sehingga tidak ada pilihan selain melangkah maju.

Kayaknya kalau mau modal nekat, Samad bisalah maju terus pantang mundur, sebelum bener – bener dipaksa mundur sama keadaan, weleeh weleeh. (Z19)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Wali Kota Depok ‘Biduan Lampu Merah’

"Kualitas humor tertinggi itu kalau mampu mengejek diri sendiri. Cocok juga ditonton politisi. Belajar becermin untuk melihat diri sendiri yang asli, " - Butet...

DPR Terpilih ‘Puasa Bicara’

“Uang tidak pernah bisa bicara; tapi uang bisa bersumpah,” – Bob Dylan PinterPolitik.com Wakil rakyat, pemegang amanah rakyat, ehmmm, identitas yang disematkan begitu mulia karena menjadi...

Ridwan Kamil Jiplak Jurus Jokowi

“Untuk melakukan hal yang buruk, Anda harus menjadi politisi yang baik,” – Karl Kraus PinterPolitik.com Pemindahan Ibukota masih tergolong diskursus yang mentah karena masih banyak faktor...