“Aku berpikir tentang gerakan tapi mana mungkin kalau diam?” ~Wiji Thukul
PinterPolitik.com
[dropcap]K[/dropcap]elompok gerakan #2019GantiPresiden masih merasa terombang-ombang di lautan politik yang dingin dan penuh drama. Hingga kini mereka belum secara resmi menetapkan dukungan. Ehh tapi kok kelihatannya nggak begitu ya?
Gerakan ini terbentuk karena merasa tidak puas dengan kinerja pemerintah yang sekarang dan menginginkan perubahan. Tapi, walau akhirnya hanya ada satu pasangan calon yang akan melawan petahana di Pilpres 2019, inisiator sekaligus deklarator #2019GantiPresiden Mardani Ali Sera bersikeras belum mendukung calon mana pun.
Hmmm, kalau lawannya petahana cuma satu, kenapa masih bingung mau pilih siapa? Moon maap, sahabat #2019GantiPresiden beneran niat ganti presiden nggak sih? Mari sama-sama kita berpikir jernih ya… Hmmm… Hmmmmmmmm…
Beberapa waktu lalu, Gerindra telah menyatakan siap merangkul para pendukung gerakan #2019GantiPresiden untuk sama-sama mendukung Prabowo. Tapi tagarnya diganti jadi #2019PrabowoPresiden.
Sebelum memantapkan dukungan, kelompok gerakan #2019GantiPresiden ingin membuat kontrak politik untuk ditawarkan kepada bakal pasangan calon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019. Bagaimanapun, ia menegaskan kalau gerakan ini bukan punya politik tapi punya masyarakat.
Kalau lawannya petahana cuma satu, kenapa masih bingung mau pilih siapa? Moon maap, sahabat #2019GantiPresiden beneran niat ganti presiden nggak sih? Share on XMenurut penjelasan Mardani, kontrak politik yang akan ditawarkan sangat realistis, yang tidak jauh dari persoalan bersinggungan dengan kebutuhan sehari-hari masyarakat, mulai dari sembako hingga pendidikan.
Lebih detil, Mardani menyebut beberapa list kontrak politik yang ditawarkan, seperti penurunan harga telur menjadi Rp11 ribu, subsidi listrik untuk pengguna di bawah 2.000 watt, serta sekolah gratis sampai ke sepatu, tas, dan pakaiannya.
Alasan lain kenapa #2019GantiPresiden belum mendukung Prabowo-Sandi, salah satunya karena basis massa terdiri dari pendukung berbagai tokoh seperti Ustaz Abdul Somad, Gatot Nurmantyo, Rizal Ramli hingga Rizieq Shihab. Di titik itu, para pendukung Rizieq sendiri hingga kini masih menunggu ijtima ulama kedua.
Hooo, berarti kepastian mendukung atau tidaknya itu setelah ijtima ulama jilid dua dong ya? Masih ada kemungkinan mendukung kubu petahana nggak? Siapa tahu kontrak politiknya lebih yahud?
Tapi gimana ya, meskipun dukung Prabowo, gerakan ini pun tetap tidak ingin mengubah tagar #2019GantiPresiden. Namun, kalau soal konten dan arahnya bisa didiskusikan. Hanya substansi kampanye saja yang berbeda.
Hmmm begitu… terus kenapa ngajakin main tebak-tebakan soal hal yang sudah jelas jawabannya? Hmmmmmmmm…(E36)