HomeTerkini13 Januari, KPUD DKI Jakarta Gelar Debat Pilgub

13 Januari, KPUD DKI Jakarta Gelar Debat Pilgub

“Sejauh ini sudah ada 12 stasiun tv yang mengajukan untuk disiarkan secara langsung,” kata ketua KPU DKI Jakarta, Sumarno.


pinterpolitik.comSenin, 9 Januari 2017.

JAKARTA – Hotel Bidakara, di Jalan Jenderal Gatot Soebroto, Jakarta Selatan akan menjadi saksi debat cagub dan cawagub yang akan bertarung pada Pilgub DKI 2017 nanti. Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta akan segera melaksanakan debat kandidat untuk ketiga calon pasangan Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta  pada 13 Januari 2017 mendatang. Tema pada debat perdana tersebut adalah sosial-ekonomi.

Saat ini, KPU sedang menyiapkan tim ahli dan membentuk tim panelis untuk mengajukan soal-soal yang diajukan kepada kandidat nanti. Selain itu, KPU juga tengah menyeleksi moderator untuk memimpin debat nantinya.

“Sejauh ini sudah ada 12 stasiun tv yang mengajukan untuk disiarkan secara langsung,” kata ketua KPU DKI Jakarta, Sumarno.

Pilgub DKI 2017 akan diikuti oleh tiga pasangan calon. Kandidat nomor urut satu adalah Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni yang diusung oleh Partai Demokrat, PAN, PKB, dan PPP.

Kemudian kandidat nomor urut dua adalah pasnagan petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat yang diusung oleh PDIP, Partai Nasdem, Partai Hanura, dan Partai Golkar. Kandidat terakhir adalah Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang diusung pleh Partai Gerindra dan PKS.

Sebelum debat resmi KPU ini digelar, dua pasangan calon, yakni nomor urut 2 dan 3 sudah melakukan pemanasan debat di acara debat yang diselenggarakan independen oleh televisi sebanyak dua kali. Dari pemanasan debat itu, kandidat nomor urut sama tidak pernah hadir untuk ikut berdebat.

Debat pertama ini nantinya akan digelar di Hotel Bidakara, Jalan Jenderal Gatot Soebroto, Jakarta Selatan, pada Jumat (13/1) pukul 19.00 WIB. Debat akan berlangsung selama 120 menit, dengan 30 menit sebagai waktu untuk iklan. Akan ada enam segmen dalam debat pertama.

Baca juga :  Prabowo and The Nation of Conglomerates

“Tema debat yakni sosial-ekonomi. Masalah kesenjangan sosial, masalah lingkungan, lapangan pekerjaan, dan sebagainya. Kemudian juga terkait dengan pendidikan dan kesehatan serta terkait lingkungan dan transportasi,” jelas Sumarno.

Debat selanjutnya akan digelar pada 27 Januari dan 10 Februari 2017. Usai debat publik, Pilgub DKI akan memasuki masa tenang dan pembersihan alat peraga pada 12 sampai 14 Februari 2017. Pemungutan dan penghitungan suara akan berlangsung pada 15 Februari 2017 dan rekapitulasi suara mulai 16 sampai 27 Februari 2017.

Menarik untuk menyaksikan performa tiga pasang kandidat pada debat-debat tersebut. (dtkcom/brta1/S13)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Segitiga Besi Megawati

Dengarkan artikel ini: Relasi Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri kini memasuki babak baru menyusul wacana pertemuan dua tokoh tersebut. Meski belum juga terjadi, banyak yang...

Prabowo & Hybrid Meritocracy Letnan-Mayor

Promosi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo sebagai Pangkogabwilhan I di rotasi perdana jenderal angkatan bersenjata era Presiden Prabowo Subianto kiranya mengindikasikan pendekatan baru dalam relasi kekuasaan dan militer serta dinamika yang mengiringinya, termasuk aspek politik. Mengapa demikian?

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Keok Pilkada, PKS Harus Waspada? 

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi salah satu partai yang paling tidak diuntungkan usai Pemilu 2024 dan Pilkada 2024. Mungkinkah hal ini jadi bahaya bagi PKS dalam waktu mendatang?

Prabowo and The Nation of Conglomerates

Dengarkan artikel ini: Sugianto Kusuma atau Aguan kini jadi salah satu sosok konglomerat yang disorot, utamanya pasca Menteri Tata Ruang dan Agraria Nusron Wahid mengungkapkan...

Megawati and The Queen’s Gambit

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mungkin akan dielu-elukan karena dinilai brilian dengan menunjuk Pramono Anung sebagai calon gubernur dibandingkan opsi Ahok atau Anies Baswedan, sekaligus mengalahkan endorse Joko Widodo di Jakarta. Namun, probabilitas deal tertentu di belakangnya turut mengemuka sehingga Megawati dan PDIP bisa menang mudah. Benarkah demikian?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Ada Operasi Intelijen Kekacauan Korea Selatan? 

Polemik politik Korea Selatan (Korsel) yang menyeret Presiden Yoon Suk Yeol jadi perhatian dunia. Mungkinkah ada peran operasi intelijen dalam kekacauan kemarin? 

More Stories

Segitiga Besi Megawati

Dengarkan artikel ini: Relasi Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri kini memasuki babak baru menyusul wacana pertemuan dua tokoh tersebut. Meski belum juga terjadi, banyak yang...

Prabowo and The Nation of Conglomerates

Dengarkan artikel ini: Sugianto Kusuma atau Aguan kini jadi salah satu sosok konglomerat yang disorot, utamanya pasca Menteri Tata Ruang dan Agraria Nusron Wahid mengungkapkan...

Prabowo dan Hegemoni Rasa Takut

Beberapa konglomerat menyiratkan “ketakutan” soal akan seperti apa pemerintahan Prabowo bersikap terhadap mereka.