HomeDuniaPengungsi dan Relawan di Jerman Sering Diserang

Pengungsi dan Relawan di Jerman Sering Diserang

Pada 2016, jumlah kedatangan pencari suaka menurun tajam, sekitar 280 ribu orang. Hal tersebut dikarenakan perbatasan di jalur darat Balkan ditutup dan tercapainya kesepakatan Uni Eropa dengan Turki untuk membendung gelombang pengungsi.


piterpolitik.com

JAKARTA – Serangan terhadap pengungsi di Jerman sering terjadi. Pemerintah Jerman mencatat lebih dari 3.500 serangan terhadap pengungsi dan imigran pencari suaka di berbagai penampungan tahun lalu, yang melukai 560 orang, 43 di antaranya anak-anak.

Kementerian Dalam Negeri Jerman melaporkan, merujuk pada data statistik kepolisian, pada 2016 sekitar 2.545 kasus kekerasan  yang  menyerang pengungsi secara individu. Pada tahun yang sama,  tercatat 988 kasus penyerangan terhadap tempat pengungsian para pencari suaka.

Serangan tersebut tidak hanya mengincar pengungsi, tapi juga  para relawan yang membantu para pengungsi. Data mencatat, sekitar 217 kasus penyerangan yang ditujukan ke para relawan.

Maraknya kasus penyerangan seiring dengan kebijakan pemerintahan Kanselir Angela Merkel, yang menerima sekitar 890 ribu pencari suaka ke Jerman pada tahun 2015. Keputusan tersebut berbuntut panjang dengan lahirnya gelombang protes dan tumbuh suburnya gerakan populis di Jerman. Hal tersebut diperburuk oleh  dukungan partai sayap kanan, Alternative for Germany.

Pada 2016, jumlah kedatangan pencari suaka menurun tajam, sekitar 280 ribu orang. Hal tersebut dikarenakan perbatasan di jalur darat Balkan ditutup dan tercapainya kesepakatan Uni Eropa dengan Turki untuk membendung gelombang pengungsi.

Seringnya aksi penyerangan membuat sekitar 55 ribu imigran yang gagal mendapatkan suaka terpaksa meninggalkan Jerman sepanjang 2016. Jumlah tersebut meningkat sebanyak 20 ribu orang dibandingkan dengan 2015 atau lebih tepatnya meningkat menjadi 54,123 pada akhir Desember 2016.

Maraknya gerakan populis di Eropa ditambah aksi yang  dilakukan ISIS membuat kekacauan politik yang mengakibatkan warga sipil menjadi korban. Angela Merkel mendorong Barat untuk mau bekerja sama dengan negara-negara lainnya untuk memberantas terorisme internasional. (Berbagai sumber/A15)

spot_imgspot_img

#Trending Article

RK-Jakmania dan Dekonstruksi Away Day

Dengarkan artikel ini: Audio ini dibuat menggunakan AI. Skeptisisme dan keraguan tertuju kepada Ridwan Kamil (RK) yang dianggap tak diuntungkan kala berbicara diskursus Jakmania dan Persija...

Apa Alasan Militer Tiongkok Melesat?

Beberapa tahun terakhir militer Tiongkok berhasil berkembang pesat, mereka bahkan bisa ciptakan kapal induk sendiri. Apa kunci kesuksesannya?

Siasat Rahasia Pramono-Rano?

Apresiasi dan pujian kandidat di Pilkada Jakarta 2024 Pramono Anung dan Rano Karno, maupun beberapa elite PDIP dalam beberapa waktu terakhir kepada Anies Baswedan dinilai merupakan siasat politik tertentu. Bahkan, pujian itu dinilai menjadi “jebakan” bagi Anies. Mengapa demikian?

Mustahil Anies Dirikan Partai?

Usai gagal maju dalam Pilkada 2024, Anies Baswedan mempertimbangkan untuk mendirikan sebuah ormas atau partai politik (parpol).

Mengapa Tiongkok Belum Gantikan AS?

Tiongkok sering diagadangkan akan menjadi negara adidaya baru pengganti Amerika Serikat (AS), tapi apakah Tiongkok sanggup?

Anies Baiknya Masuk Kabinet Prabowo?

Usai gagal maju dalam Pilkada 2024, mungkinkah Anies Baswedan masuk ke dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka?

Baiknya Anies Mendorong Ridwan Kamil? 

Kelompok pendukung Anies Baswedan di Jakarta disebut akan jadi kelompok swing voters yang besar. Bagaimana para kandidat Pilgub Jakarta meraih dukungan dari kelompok tersebut? 

Misteri PDIP Tak Pilih Anies

Setelah bikin publik penasaran menanti, PDIP akhirnya mengumumkan tak mengusung Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta 2024.

More Stories

Infrastruktur Ala Jokowi

Presiden juga menjelaskan mengenai pembangunan tol. Mengapa dibangun?. Supaya nanti logistic cost, transportation cost bisa turun, karena lalu lintas sudah  bebas hambatan. Pada akhirnya,...

Banjir, Bencana Laten Ibukota

Menurut pengamat tata ruang, Yayat Supriatna, banjir di Jakarta disebabkan  semakin berkurangnya wilayah resapan air. Banyak bangunan yang menutup tempat resapan air, sehingga memaksa...

E-KTP, Dampaknya pada Politik

Wiranto mengatakan, kegaduhan pasti ada, hanya skalanya jangan sampai berlebihan, sehingga mengganggu aktivitas kita sebagai bangsa. Jangan juga mengganggu mekanisme kerja yang  sudah terjalin...