“MICHELLE tidak akan pernah maju untuk masuk ke kantor ini.” Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengemukakan hal itu dalam wawancara dengan majalah Rolling Stone di Washington, seperti dikutip dari kantor berita AFP, Rabu (30/11/2016).
Pernyataan Obama itu sebagai isyarat jelas bahwa istrinya, Michelle, tidak akan mengikuti jejak Hilllary Clinton, yang menjadi calon presiden AS pada pemilihan yang baru saja lewat dengan kemenangan Donald Trump. Sebelumnya, publik lewat dunia maya mendorong agar Michelle mempertimbangkan untuk maju sebagai calon presiden.
“Sepanjang yang saya tahu, dia memang sangat berbakat. Anda dapat melihat sendiri betapa besar resonansi yang dia buat untuk rakyat AS,” kata Obama.
“Namun, saya bergurau ya dengan bilang dia terlalu bijaksana untuk menginginkan kursi ini,” kata Obama lagi.
Michelle, yang akan menginjak usia 53 tahun saat suaminya meninggalkan Gedung Putih, pada 20 Januari 2017, adalah pengacara lulusan Harvard.
Lihat, dalam survei yang diselenggarakan Gallup, Michelle mendapat dukungan dari 79 persen warga AS. Angka itu menjadikannya lebih populer dari suaminya sekalipun. Tapi, Michelle telah berulang kali menegaskan dia tidak akan mengikuti jejak Hillary Clinton, yang berjuang menjadi presiden setelah suaminya, Bill Clinton, menjabat pada 1993-2001. *