Laporan harta kekayaan calon kepala daerah DKI Jakarta dirilis oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta, Senin (28/11/2016), Republik Indonesia diumumkan kepada publik melalui situs kpujakarta.go.id.
Berikut, laporan harta kekayaan para calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2017.
Pada nomor pemilihan satu, Agus Harimurti Yudhoyono, sebanyak Rp 15.291.805.024 (Rp 15,2 miliar) dan 511.332 dolar AS. Pasangan Agus, Sylviana Murni, memiliki kekayaan Rp 8.369.075.364 (Rp 8,3 miliar).
Calon gubernur nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), memiliki harta Rp 25.655.887.496 (Rp 25,6 miliar) dan 7.228 dolar AS. Wakil Ahok, Djarot Saiful Hidayat, memiliki harta Rp 6.295.603.364 (Rp 6,2 miliar).
Calon gubernur nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan, memiliki harta Rp 7.307.042.605 (Rp 7,3 miliar) dan 8.893 dolar AS dan calon wakilnya, Sandiaga Uno, memiliki harta kekayaan, yakni Rp 3.856.763.292.656 (Rp 3,8 triliun) dan 10.347.381 dolar AS.
Dari data diatas bisa kita lihat bahwa Sandiaga Uno menjadi Cawagub dengan harta kekayaan terbanyak ketimbang pasangan calon lainnya. Lantaran memiliki harta berlebih, Sandi pun berkomitmen bila dirinya terpilih sebagai wakil gubernur pada Pilgub DKI nanti, gajinya akan diberikan kepada yang berhak lewat rumah zakat.
“Makanya saya berkomitmen seandainya saya terpilih dan mendapatkan amanah, apa yang saya terima nanti, gaji dan tunjangan akan saya serahkan kepada kaum duafa, kepada rumah zakat, kepada kaum duafa untuk dikelola dan diberikan kepada anak-anak yatim,” ungkap Sandi.