Mata panda ini istilah untuk menunjukkan munculnya lingkaran hitam di kulit area mata. Mata panda kerap membuat penampilan wajah menjadi lebih kurang segar dan terlihat lebih tua. Mata panda pada umumnya tidak berbahaya dan hanya bersifat sementara. Dan Mata panda bisa terjadi pada pria maupun wanita.
Apakah ada cara untuk mengatasi mata panda yang mengganggu penampilan ini? Tentu Ada! Simak artikelnya di bawah ini, yuk!
Mencukupi waktu tidur
Penyebab munculnya mata panda bisa jadi karena kurangnya waktu tidur seseorang. Untuk mengatasi mata panda, Anda bisa atur waktu tidur yang sesuai dengan anjuran para ahli. Nah, untuk orang dewasa, anjuran tidur malam yang menjadi standar 7-9 jam setiap harinya agar waktu tidur Anda berkualitas.
Kompres dingin
Caranya, bungkus es batu dengan waslap atau kain bersih dan letakkan pada mata. Sensasi dingin dari es batu akan meredakan panas dan lelah pada mata. Anda bisa melakukannya selama 20 menit setiap hari untuk hasil yang maksimal.
Menghindari konsumsi minuman beralkohol
Minuman beralkohol bisa meningkatkan resiko dehidrasi yang membuat lingkaran hitam pada bawah mata semakin terlihat jelas. Selain Alkohol, Anda juga harus mengkontrol asupan kafein baik pada makanan ataupun minuman. Karena kafein dapat membuat Anda kesulitan tidur pada malam hari.
Meningkatkan asupan mineral pada tubuh
Meningkatkan asupan zat mineral pada tubuh. Zat mineral yang dimaksud adalah kalium. Dengan meningkatkan asupan kalium dapat mencegah terbentuknya cairan penyebab mata panda. Untuk bisa meningkatkan asupan kalium, Anda bisa komsumsi kentang, brokoli, kacang-kacangan dan juga pisang.
Dan jangan lupa untuk perbanyak minum air putih
Menggunakan krim mata
Untuk krim mata, Anda bisa menggunakan produk krim mata yang mengandung vitamin C, vitamin E, vitamin K, atau ekstrak daun teh, diketahui mampu mengurangi kerutan di kulit dan menyamarkan mata panda.
Jika mata panda kalian sangat mencolok atau tidak berkurang dengan perawatan rumah, jangan ragu untuk konsultasikan dengan dokter untuk konsultasikan ke dokter, karena dengan begitu, Anda akan mendapatkan penanganan yang sesuai. (R94)
