Pemilik sekaligus Chief Technology Officer (CTO) Twitter Elon Musk tampaknya cukup bahagia melihat terus terpuruknya media sosial pesaingnya Threads buatan META (Instagram, Facebook, dan WhatsApp) belakangan ini.
Pada saat duluncurkan pada tanggal 6 Juli 2023 lalu, Threads sempat viral dan memecahkan rekor tercepat merengkuh satu juta install dengan mengalahkan Chat GPT. Namun, Threads perlahan kehilangan pengguna aktifnya.
Data SimilarWeb menunjukkan bahwa ada penuruan pengguna aktif harian (active daily user) dari yang awalnya 49 juta pada tanggal 7 Juli 2023 menjadi 23,6 juta di 14 Juli.
Riset digital lain yang berasal dari Sensor Tower juga mencatat fenomena serupa di mana penurunan pengguna aktif harian Threads diklaim turun hingga dua digit.
Tak hanya berdasarkan data, pantauan PinterEkbis di linimasa pun demikian. Terdapat tren penurunan hype hingga ekspresi berkurangnya aktivitas para pengguna Threads yang menariknya diceritakan pula di Twitter.
Meroketnya pengguna Threads di awal kemunculan memang dapat dipahami. Saat itu, bertepatan dengan momen pengguna Twitter yang mulai mencari alternatif dikarenakan banyak fitur yang dibatasi untuk penggunaan secara gratis. Namun, Twitter tampaknya tak perlu bekerja keras berinovasi untuk berbalik menjegal Threads.
Keterlibatan pengguna Threads yang menurun dapat dikaitkan dengan fakta bahwa banyak pengguna terhubung dan berasal Instagram. Akibatnya, platform dibanjiri dengan konten daur ulang.
Hal itu berbeda dengan Twitter di mana konten berasal dari teks asli yang orisinil. Pengguna disebut lebih mencari ide unik dan baru, bukan pengulangan dari apa yang sudah mereka temui, baik di Instagram maupun Twitter. Terlebih, konsep Threads hampir serupa dengan Twitter yang telah memiliki konstruksi kultur digital pengguna di dalamnya.
Meski demikian, META tetap optimis. Petinggi Instagram Adam Mosseri menyebut Threads tidak merisaukan penurunan aktivitas platformnya.
“Fokus kami saat ini bukan engagement melainkan hadirnya sebuah produk dan fitur baru serta peningkatan kualitas dan performa,” begitu ujar Mosseri.
Akan tetapi, tetap saja, penyempurnaan Threads akan sangat menentukan kembali atau tidaknya pengguna aktif meramaikan platform mereka.
So, kalian tim Twitter atau Threads? (J61)