Site icon PinterPolitik.com

Tajir! Konglomerat Media di Pemilu 2024

bukan koran atau radio media mainstream google medsos dan niaga digital octhjca2sw

Ilustrasi. (alinea.id)


PinterPolitik.com

Di tengah era digital seperti sekarang, peran media memiliki dampak yang signifikan dalam membentuk opini publik dan membantu masyarakat dalam memahami proses Pemilihan Umum (Pemilu).

Para pengusaha di bidang media memiliki tanggung jawab besar dalam menyajikan informasi yang akurat, seimbang, dan berimbang selama periode Pemilu meskipun mereka termasuk dalam aktor politik yang ikut bertarung dalam kontestasi elektoral.

Berikut adalah daftar konglomerat media yang menjadi elite politik.

Erick Thohir

Nama Erick Thohir yang kini menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Ketua Umum (Ketum) PSSI masuk dalam bursa calon wakil presiden (cawapres).

Perusahaan media yang dimiliki oleh Erick Thohir diantaranya, PT Mahaka Media Tbk (Perseroan) didirikan di Jakarta dengan nama PT Abdi Bangsa pada tanggal 28 November 1992. Lalu, ada PT Republika Media Mandiri yang membawahi Republika dan Republika Online.

Selain itu, juga ada PT Danapati Abinaya Ivestama yang menaungi Jak TV. Serta, di bidang penyiaran radio, Erick juga mempunyai PT Mahaka Radio Integra Tbk yang memiliki beberapa perusahaan radio yaitu PT Radio Attahiriyah (Gen 98.7 FM Jakarta), PT Radio Camar (Gen 103.1 FM Surabaya), dan PT Suara Irama Indah (Jak 101 FM).

Hary Tanoe

Hary Tanoe adalah pendiri dan Ketum Partai Perindo. Dia mulai membangun bisnis media segera setelah ia lulus kuliah. Hingga saat ini dirinya memiliki lebih dari 60 stasiun TV, stasiun radio, dan surat kabar. Dia juga menjabat di berbagai anak perusahaan MNC Group.

Surya Paloh

Surya Paloh adalah politisi senior yang menjadi pendiri dan Ketum Partai NasDem. Dia mempunyai perusahaan media PT Media Group yang menaungi Metro TV dan Media Indonesia.

Secara keseluruhan, peran pengusaha media dalam Pemilu adalah kunci untuk menjaga demokrasi yang sehat dan kuat.

Mereka memiliki tanggung jawab untuk menyajikan informasi yang akurat, berimbang, dan berintegritas, serta memberikan wadah bagi berbagai pandangan politik.

Dengan menjalankan tanggung jawab ini dengan baik, pengusaha media turut berkontribusi dalam menciptakan pemilihan yang adil dan transparan. (S83)

Exit mobile version