socioloop.co
Dalam setiap sejarah peradaban, makanan selalu menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Namun, di antara sekian banyak resep yang pernah diciptakan, resep tertua yang diketahui berasal dari Sumeria, salah satu peradaban tertua di dunia.
Resep ini ditemukan tertulis di sebuah tablet tanah liat yang berusia lebih dari 4.000 tahun. Mari kita telusuri lebih jauh resep makanan kuno ini.
Tablet yang ditemukan di kawasan Mesopotamia, khususnya di wilayah Sumeria kuno, mencatat berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk resep makanan.
Resep yang tertulis di tablet ini bukanlah resep dalam bentuk yang kita kenal saat ini dengan ukuran dan langkah-langkah yang spesifik. Sebaliknya, tablet ini mencatat bahan-bahan yang digunakan dan metode dasar pengolahannya.
Salah satu resep yang tercatat di tablet tanah liat ini adalah hidangan kambing yang dimasak dengan rempah-rempah dan sayuran. Berikut adalah resep rekonstruksi berdasarkan catatan kuno tersebut:
Bahan:
1 kg daging kambing, potong menjadi potongan kecil
2 siung bawang putih, cincang halus
2 batang seledri, cincang halus
1/2 cangkir rempah koriander
1/2 cangkir rempah jintan
Garam secukupnya
Air
Langkah Pengolahan:
1. Rendam daging kambing dalam air selama beberapa jam untuk menghilangkan darah dan kotoran.
2. Dalam sebuah periuk besar, masukkan daging kambing, bawang putih, seledri, koriander, jintan, dan garam.
3. Tambahkan air secukupnya hingga semua bahan terendam.
4. Masak dengan api sedang hingga daging menjadi empuk. Sesekali aduk untuk mencegah daging menempel di dasar periuk.
5. Setelah daging empuk dan bumbu meresap, hidangan kambing ala Sumeria kuno siap disajikan.
Meski mungkin terdengar sederhana bagi kita, hidangan ini mencerminkan kompleksitas rasa yang ada di masa itu. Rempah-rempah seperti koriander dan jintan menunjukkan perdagangan dan pertukaran budaya yang terjadi di kawasan Mesopotamia.
Resep kambing Sumeria kuno ini memberikan kita gambaran tentang bagaimana masyarakat kuno memanfaatkan bahan-bahan lokal dan rempah-rempah yang mereka miliki.
Hal ini juga menunjukkan bahwa kecintaan manusia terhadap makanan berbumbu dan beraroma kuat bukanlah fenomena baru, melainkan telah ada sejak ribuan tahun yang lalu.
Sebagai resep tertua yang diketahui, hidangan kambing Sumeria ini adalah jendela ke masa lalu yang menunjukkan bagaimana masyarakat kuno menikmati makanan mereka.
Meskipun dunia kuliner telah berkembang pesat dengan berbagai inovasi dan teknologi, dasar-dasar pengolahan makanan tetap sama menggabungkan bahan-bahan dengan cara tertentu untuk menghasilkan rasa yang nikmat.
Resep kuno ini mengajarkan kita bahwa, di balik kesederhanaan, terdapat kekayaan rasa dan tradisi yang mendalam. (A49)