socioloop.co
Kemeja adalah salah satu pilihan pakaian yang sering dipilih oleh banyak orang, mulai dari pelajar hingga pekerja dewasa. Terdapat banyak pilihan model, warna, dan bahan untuk kemeja bagi laki-laki dan perempuan.
Mengenal jenis-jenis bahan kemeja adalah penting bagi pelaku usaha di bidang garmen, karena konsumen akan merasa lebih percaya diri ketika diberikan pilihan bahan dengan informasi kelebihan dan kekurangannya.
Beberapa bahan yang direkomendasikan untuk pembuatan kemeja adalah:
Kain Katun: Kain yang sering digunakan dalam produksi kemeja karena kelembutannya, kemampuan menyerap keringat, dan kenyamanannya. Kualitas kain katun bisa bervariasi, dengan beberapa tipe seperti katun combed dianggap premium.
Kain Oxford: Meski tak seterkenal kain katun, kain ini ringan dan cocok untuk cuaca tropis. Ada banyak pilihan warna dan varian tahan air seperti Oxford dy dari Sumtex. Kain ini dikenal dengan permukaan yang memiliki bercak-bercak kecil karena teknik anyamannya.
Kain Drill: Bahan yang cocok untuk kemeja kantor karena kenyamanannya. Meskipun ada yang berpendapat kain Drill terlalu tebal, tetapi banyak jenis kain Drill dengan ketebalan yang berbeda.
Kain Flanel: Populer di kalangan muda, kain ini memiliki motif kotak-kotak dan nyaman untuk dipakai. Kain flanel hangat, cocok untuk cuaca dingin tetapi juga mampu menyerap keringat di cuaca panas.
Kain Chambray: Bagi yang menginginkan tampilan mirip denim tapi tetap formal, kain Chambray adalah pilihan tepat. Meski mirip dengan denim, kemeja dari bahan ini masih tampak formal. Kain Chambray kebanyakan dibuat dari serat katun dan linen.
Dengan mengetahui bahan-bahan tersebut, pelaku industri garmen dapat memproduksi kemeja dengan kualitas yang baik sesuai dengan kebutuhan konsumen. (J61)