Ketahanan ekonomi suatu negara dalam menghadapi krisis politik merupakan indikator penting dalam menilai stabilitas dan potensi pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
Thailand dan Indonesia, sebagai dua negara di Asia Tenggara, memiliki pengalaman yang berbeda dalam menghadapi krisis politik dan dampaknya terhadap ekonomi.
Thailand sering dianggap memiliki tingkat ketahanan ekonomi yang lebih baik dibandingkan Indonesia dalam menghadapi krisis politik.
Thailand memiliki sejarah yang lebih panjang dalam membangun institusi pemerintahan yang relatif stabil.
Meskipun negara ini mengalami beberapa kudeta militer, adanya peran kuat militer juga memberikan stabilitas dalam situasi politik yang bergejolak.
Sebagai lawan, Indonesia memiliki sejarah politik yang lebih bergejolak, dengan perubahan kepemimpinan yang lebih sering terjadi. Kestabilan institusi di Thailand cenderung memberikan kepastian bagi pelaku bisnis dan investor.
Ketahanan ekonomi Thailand juga didukung oleh diversifikasi sektor ekonominya. Sektor pariwisata yang kuat dan ekspor produk-produk manufaktur memberikan sumber pendapatan yang beragam.
Di sisi lain, Indonesia masih sangat bergantung pada sektor komoditas tertentu seperti minyak, gas, dan batu bara. Ini membuat ekonomi Indonesia lebih rentan terhadap fluktuasi harga komoditas di pasar internasional.
Pemerintah Thailand cenderung menjaga konsistensi dalam kebijakan fiskal dan moneternya dalam menghadapi krisis politik.
Langkah-langkah yang diambil untuk menjaga stabilitas ekonomi seringkali dijalankan secara berkelanjutan.
Di Indonesia, terkadang terjadi perubahan kebijakan yang drastis setiap kali terjadi pergantian kepemimpinan, yang dapat mengganggu kepercayaan investor.
Thailand memiliki sejarah yang panjang dalam menarik investasi asing, terutama dalam sektor manufaktur. Fasilitas-fasilitas yang disediakan untuk investor asing dan kepastian hukumnya memberikan daya tarik yang tinggi.
Di Indonesia, kendala birokrasi dan kepastian hukum sering kali menjadi hambatan dalam menarik investasi asing.
Namun, perlu diingat bahwa tidak ada negara yang sepenuhnya imun terhadap dampak krisis politik.
Meskipun Thailand memiliki beberapa keunggulan dalam hal ketahanan ekonomi, Indonesia juga memiliki potensi dan sumber daya yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan ketahanan ekonominya.
Penting bagi kedua negara untuk terus mengambil langkah-langkah yang tepat dalam membangun institusi yang kuat, mendiversifikasi ekonomi, menjaga konsistensi kebijakan, dan menarik investasi asing untuk menjaga stabilitas ekonomi dalam menghadapi berbagai tantangan politik. (S83)