Site icon PinterPolitik.com

Pencicipan Budaya Melalui Masakan Otentik Suriname

the indigo kitchen dotcom

Pom. (Foto: theindigokitchen.com)


socioloop.co

Suriname, sebuah negara kecil di Amerika Selatan, memiliki keanekaragaman budaya yang menakjubkan. Berkat sejarah kolonial dan migrasi dari berbagai belahan dunia, dapur Suriname mencerminkan perpaduan unik dari budaya Afrika, Amerindian, Jawa, India, dan Tionghoa.

Mari kita jelajahi kekayaan kuliner dari Suriname dan temukan beberapa hidangan otentik yang mencerminkan jiwa dan sejarah negara ini.

Pom

Pom mungkin merupakan hidangan paling ikonik dari Suriname. Dibuat dari akar pohon pomtajer yang diparut, diisi dengan daging ayam yang telah dibumbui, dan dipanggang hingga emas.

Hasil akhirnya adalah lapisan atas yang renyah dengan inti yang lembut dan beraroma, menciptakan tekstur dan rasa yang memikat.

Roti

Walaupun roti adalah kata umum untuk ‘roti’ dalam banyak bahasa, di Suriname, istilah ini merujuk pada roti pipih yang disajikan dengan kari.

Kari bisa berupa daging, ayam, atau ikan, dan biasanya ditemani dengan sayur seperti kacang panjang atau buncis. Roti Suriname seringkali disajikan dengan sambal dan acar untuk menambah kedalaman rasa.

Bami dan Nasi Goreng

Pengaruh Jawa sangat kental di Suriname, terutama dalam masakan. Bami adalah mie goreng dengan daging atau ayam, sementara nasi goreng adalah nasi yang digoreng dengan bumbu khas dan daging atau seafood. Kedua hidangan ini biasanya disajikan dengan sambal dan acar.

Saoto

Saoto adalah sup ayam yang berasal dari Jawa, tetapi telah beradaptasi dengan rasa Suriname. Sup ini terdiri dari kaldu ayam yang kaya dengan bumbu, daging ayam, dan biasanya disajikan dengan nasi, mie, dan telur rebus. Saoto seringkali ditemani dengan sambal dan acar untuk menambah rasa.

Moksie Metie

Artinya “daging campur” dalam bahasa Sranan Tongo, Moksie Metie adalah hidangan yang mencerminkan perpaduan budaya di Suriname.

Daging (biasanya ayam, sapi, atau babi) dimarinasi dengan bumbu khas dan dipanggang hingga empuk. Hidangan ini biasanya disajikan dengan nasi dan dicampur dengan sayuran atau kari.

Bojo

Sebagai penutup, Bojo adalah kue tradisional yang terbuat dari kelapa parut, tepung tapioka, dan gula. Kue ini memiliki tekstur yang lembut dan manis, dengan sentuhan rasa rempah seperti pala dan kayu manis.

Masakan Suriname adalah perwakilan sempurna dari keanekaragaman budaya negara ini. Dalam setiap suapan, Kamu dapat merasakan jejak sejarah, perjalanan, dan pertemuan berbagai budaya yang berpadu menjadi satu.

Dari pengaruh Afrika hingga Asia, Suriname menawarkan palet rasa yang kaya dan otentik, mengundang setiap penikmat kuliner untuk mengeksplorasi dan merayakan kekayaan budaya melalui lidah.

Jadi, jika Kamu mencari petualangan kuliner yang berbeda, Suriname pasti akan memuaskan rasa ingin tahu Kamu. (A49)

Exit mobile version