socioloop.co
Majas metonimia adalah sebuah gaya bahasa dimana satu kata digunakan untuk menggantikan kata lain yang memiliki hubungan erat dengannya.
Dalam keseharian, kita seringkali menggunakan majas ini tanpa disadari, terutama saat berbicara tentang produk tertentu yang telah menjadi simbol atau merepresentasikan seluruh kategori produk tersebut.
Di Indonesia, ada banyak produk yang telah menjadi metonimia karena popularitas dan dominasinya di pasaran.
Indomie
Siapa yang tidak mengenal Indomie di Indonesia? Meski ada banyak merek mie instan di pasaran, saat berbicara tentang mie instan, sebagian besar masyarakat Indonesia pasti akan langsung teringat pada Indomie. Oleh karena itu, “Indomie” seringkali digunakan untuk merujuk pada semua jenis mie instan, bukan hanya produk dari merek tersebut.
Levi’s
Jeans adalah salah satu item pakaian yang tidak lekang oleh waktu. Di Indonesia, Levi’s telah menjadi salah satu merek jeans yang sangat populer. Sehingga, tidak jarang orang menggunakan “Levi’s” untuk merujuk pada jeans pada umumnya, meskipun jeans tersebut bukan berasal dari merek Levi’s.
Aqua
Aqua adalah merek air minum dalam kemasan (AMDK) yang paling terkenal di Indonesia. Popularitasnya menyebabkan banyak orang menggunakan kata “Aqua” untuk merujuk pada semua jenis AMDK, meski bukan produk dari Aqua.
Pralon
Pralon adalah merek pipa PVC yang dikenal luas di Indonesia. Saat orang berbicara tentang pipa PVC, seringkali mereka menggunakan istilah “pralon”, walaupun pipa tersebut mungkin bukan berasal dari merek Pralon.
Sanyo
Dulu, saat berbicara tentang pompa air, banyak orang yang menggunakan kata “Sanyo” sebagai metonimia, meski sebenarnya merek pompa air ada banyak. Ini menunjukkan betapa dominannya Sanyo di pasar pompa air di masa lalu.
Honda
Honda adalah salah satu merek sepeda motor yang sangat populer di Indonesia. Karena popularitasnya, tak jarang di beberapa daerah orang menggunakan “Honda” untuk merujuk pada sepeda motor, meskipun mungkin sepeda motor tersebut berasal dari merek lain.
Polo
Banyak yang mengira bahwa “Polo” adalah jenis baju, padahal sebenarnya Polo adalah merek. Karena dominasinya di pasaran, banyak orang yang menggunakan istilah “Polo” untuk merujuk pada baju dengan model tertentu yang memiliki kerah dan kancing depan, meski bukan berasal dari merek Polo.
Baygon
Insektisida adalah senjata utama dalam melawan nyamuk dan serangga lainnya. Baygon adalah salah satu merek insektisida yang sangat dikenal, sehingga banyak yang menggunakan “Baygon” untuk merujuk pada semua jenis insektisida.
Bayclin
Bayclin adalah merek pemutih pakaian. Namun, karena popularitasnya, banyak orang yang menggunakan “Bayclin” untuk merujuk pada pemutih pakaian pada umumnya.
Odol
Pasta gigi di Indonesia seringkali disebut sebagai “odol”. Ini adalah contoh klasik dari metonimia karena Odol sebenarnya adalah salah satu merek pasta gigi asal Jerman yang sempat merajai pasar Indonesia di masa lalu.
Softex
Dalam konteks pembalut wanita, “Softex” seringkali menjadi kata yang digunakan untuk menggambarkan seluruh kategori produk tersebut, meskipun banyak merek lain di pasaran.
Dalam budaya populer dan keseharian masyarakat Indonesia, penggunaan majas metonimia dalam merujuk produk sangat umum.
Hal ini menunjukkan betapa kuatnya pengaruh branding dan dominasi pasar yang dimiliki oleh beberapa produk dalam kesadaran kolektif masyarakat.
Meski demikian, penting untuk tetap menyadari bahwa setiap produk memiliki merek dan kualitasnya sendiri, dan tidak semuanya bisa digeneralisasi dengan satu nama. (J61)