Pinter EkbisMenyingkap Geliat Budaya Sunmori Jakarta

Menyingkap Geliat Budaya Sunmori Jakarta


PinterPolitik.com

Jakarta, dikenal dengan hiruk pikuknya sehari-hari. Namun, di balik kesibukan yang terjadi setiap hari, ada satu budaya yang mulai digandrungi banyak warganya, yaitu Sunday Morning Ride atau lebih dikenal dengan Sunmori atau juga SMR.

Fenomena ini bukan hanya melibatkan para pengendara motor, tetapi juga mereka yang mengendarai mobil. Apa yang membuat Sunday Morning Ride ini begitu menarik bagi warga Jakarta?

Pada dasarnya, Sunmori merupakan kegiatan berkendara di pagi hari, biasanya dimulai sejak matahari terbit hingga jam 9 atau 10 pagi. Ini adalah saat dimana jalanan Jakarta yang biasanya macet dan penuh sesak, menjadi lebih longgar dan memungkinkan para pengendara untuk menikmati kota dengan cara yang berbeda. Berkendara di saat udara masih sejuk dengan jalan yang relatif lengang, memberikan sensasi tersendiri.

Ada beberapa alasan mengapa budaya ini kian digandrungi

Eksplorasi Kota

Meskipun tinggal di Jakarta, tidak sedikit warganya yang jarang mendapat kesempatan untuk menjelajahi kota mereka sendiri. SMR memberikan kesempatan ini. Dari sudut-sudut kota yang jarang dilihat, hingga landmark ikonik, semuanya bisa dinikmati dengan lebih leluasa.

Komunitas

Banyak komunitas pengendara motor dan mobil yang sengaja dibentuk untuk kegiatan ini. Melalui SMR, anggota komunitas bisa saling mengenal, berbagi pengalaman, dan tentunya menjalin persahabatan. Kegiatan ini menjadi titik temu bagi mereka yang memiliki minat yang sama.

Kesehatan dan Kebahagiaan

Berkendara di pagi hari dengan udara yang masih segar, tanpa polusi dan kebisingan, memberikan dampak positif bagi kesehatan fisik dan mental. Ini menjadi salah satu cara untuk melepaskan stres setelah seminggu penuh beraktivitas.

Tantangan

Bagi beberapa pengendara, terutama yang memiliki kendaraan dengan performa tinggi, SMR adalah saat yang tepat untuk mengetes kemampuan berkendara mereka dalam kecepatan yang aman dan kontroli.

Baca juga :  Power of Emak-emak, Backingan RK?

Namun, di balik popularitasnya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Keamanan tetap menjadi prioritas utama. Penting bagi para pengendara untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas, menggunakan perlengkapan keamanan, dan tentu saja, menghargai pengendara lain.

Sunmori telah menjadi bagian dari budaya urban Jakarta. Kegiatan ini tidak hanya menunjukkan sisi lain dari kota yang selalu sibuk, tetapi juga membawa warganya bersatu dalam satu minat dan kegembiraan yang sama. Selama dijalankan dengan bijak dan aman, Sunmori akan terus menjadi ritual Minggu pagi yang dinanti-nanti oleh warga Jakarta. (J61)

Exclusive content

Latest article

Jokowi Jurkam Ahmad Luthfi?

Kisah “Tom Lembong” di Romawi

More article

Ridwan Kamil dan “Alibaba Way”

Jokowi Jurkam Ahmad Luthfi?

Kisah “Tom Lembong” di Romawi