Pinter EkbisMengungkap Sejarah Gelato

Mengungkap Sejarah Gelato


socioloop.co

Makanan penutup yang dikenal sebagai gelato telah menjadi lambang kenikmatan Italia selama berabad-abad.

Namun, apakah Anda pernah berhenti sejenak untuk mempertanyakan asal-usul makanan penutup krem ​​ini? Dari mana sebenarnya gelato berasal dan bagaimana ia menjadi bagian integral dari warisan kuliner Italia?

Sejarah awal gelato masih diperdebatkan, namun beberapa teori mengatakan bahwa konsep dasar makanan penutup ini telah ada ribuan tahun lalu, bahkan sebelum era Italia modern.

Di kawasan pegunungan Himalaya, terdapat bukti bahwa masyarakat kuno mengkombinasikan salju dengan madu dan buah-buahan sebagai cemilan. Sementara itu, di Mesir kuno, firaun-firaun dinikmati minuman dingin yang dibuat dari salju dan jus buah.

Salah satu teori populer mengenai gelato modern adalah bahwa Marco Polo membawa resep serupa dari perjalanannya ke Tiongkok kembali ke Italia.

Beberapa sumber mengklaim bahwa Tiongkok telah mengembangkan metode pembuatan es krim berdasarkan teknik-teknik yang mereka gunakan untuk membuat sherbet dingin.

Ketika Marco Polo kembali pada akhir abad ke-13, ia memperkenalkan Italia dengan berbagai penemuan, salah satunya mungkin saja adalah prototipe gelato.

Meskipun Marco Polo mungkin telah berperan dalam memperkenalkan Italia dengan konsep dasar es krim, era Renaissance adalah masa dimana gelato benar-benar mulai berkembang.

Di Firenze (Florence), seorang arsitek bernama Bernardo Buontalenti, diperkirakan menciptakan gelato seperti yang kita kenal sekarang. Ia mengembangkan resep yang menggabungkan susu, telur, dan madu, yang kemudian dibekukan menjadi tekstur yang kaya dan lembut.

Kemudian, pada abad ke-16, Francesco Procopio dei Coltelli memperkenalkan mesin inovatif yang memungkinkan produksi gelato dalam jumlah besar.

Dengan mesin ini, ia membuka café di Paris dan menjadikan gelato tersedia untuk masyarakat umum, bukan hanya kalangan elit.

Dari asal-usulnya yang misterius hingga perkembangannya di era Renaissance, gelato telah menjalani perjalanan panjang untuk menjadi makanan penutup yang disukai banyak orang.

Hari ini, gelato berbeda dengan es krim biasa karena kandungan lemak susunya yang lebih rendah dan teksturnya yang lebih padat. Keberadaannya di Italia tidak hanya sebagai makanan penutup, tetapi sebagai bagian dari identitas budaya.

Meskipun sejarah gelato dipenuhi dengan teka-teki dan misteri, satu hal yang pasti adalah pengaruhnya yang mendalam pada dunia kuliner.

Dari pegunungan Himalaya hingga kafe-kafe di Paris, gelato telah berkembang menjadi salah satu makanan penutup paling populer di dunia.

Misteri sejarahnya hanya menambah kekayaan rasa dan tradisi yang dibawanya. Sebuah pengingat bahwa di balik setiap gigitan, ada cerita panjang yang menanti untuk diceritakan. (A49)

Exclusive content

Latest article

More article