Pinter EkbisMengenang Pak Bondan “Maknyuss”

Mengenang Pak Bondan “Maknyuss”


PinterPolitik.com

Dalam dunia kuliner Indonesia, nama Pak Bondan Winarno telah melekat kuat sebagai sosok yang memberikan kontribusi besar dalam mengangkat keberagaman dan kelezatan hidangan Nusantara. Berita meninggalnya Pak Bondan pada tahun 2020 meninggalkan duka mendalam bagi pecinta kuliner dan penggemar setianya. Namun, warisan dan pengaruhnya dalam mengenalkan kekayaan kuliner Indonesia masih terus hidup.

Pak Bondan Winarno, yang sering dijuluki “Pak Bondan,” adalah seorang kritikus kuliner, penulis, presenter televisi, dan ahli kuliner Indonesia yang telah menjelajahi dan menyajikan kelezatan makanan Indonesia kepada penontonnya selama puluhan tahun. Dalam berbagai program kuliner yang dipandunya, beliau tidak hanya mengeksplorasi rasa dan keunikan hidangan, tetapi juga menggali cerita di balik setiap makanan, mengenang budaya dan tradisi di berbagai daerah.

Salah satu hal yang membedakan Pak Bondan adalah keahliannya dalam memadukan informasi tentang kuliner dengan gaya penyampaian yang santai dan menghibur. Melalui program “Cita Rasa Bondan” dan “Wisata Kuliner” yang dipandunya, dia tidak hanya mengenalkan makanan-makanan enak, tetapi juga memberikan pengetahuan tentang asal-usul, bahan-bahan, dan proses pembuatannya. Dalam setiap episode, dia mampu menjalin komunikasi empati dengan penonton, seolah-olah mengajak mereka berjalan-jalan kuliner yang mengenyangkan dan menghibur. Pak Bondan terkenal dengan jargonnya “maknyuss” ketika mengomentari kuliner yang disantapnya.

Tidak hanya sebagai presenter televisi, Pak Bondan juga dikenal sebagai penulis buku-buku kuliner dan kritikus makanan yang tajam. Buku-bukunya seperti Jalan-jalan Menjelajahi Kuliner Nusantara dan Jejak Rasa menjadi panduan bagi para pencinta kuliner yang ingin menjelajahi berbagai hidangan khas Indonesia. Gaya tulisannya yang khas dan cenderung lugas membuat informasi tentang kuliner mudah dicerna dan menarik untuk diikuti.

Meskipun Pak Bondan sudah tiada, warisan dan semangatnya dalam mengangkat kekayaan kuliner Indonesia masih terus dikenang. Dia telah mengilhami generasi muda untuk terus mengapresiasi dan melestarikan warisan kuliner Nusantara. Pengaruhnya juga masih terasa dalam berbagai program kuliner dan media sosial yang terus mengenalkan dan mempromosikan makanan Indonesia ke seluruh dunia.

Mengenang Pak Bondan Winarno adalah mengenang perjalanan panjang dan penuh gairah dalam mengangkat kekayaan kuliner Indonesia. Dia bukan hanya seorang kritikus makanan, tetapi juga seorang budayawan kuliner yang menjembatani masa lalu dan masa kini melalui rasa dan cerita. Meskipun fisiknya telah tiada, semangatnya masih hidup dalam setiap hidangan nusantara yang kita nikmati. (A49)

Exclusive content

Latest article

2029 “Kiamat” Partai Berbasis Islam? 

PKS Di Sana Bingung, Di Sini Bingung

Pilkada DPRD Prabowo, Buzzer Punah?

More article

Segitiga Besi Megawati

2029 “Kiamat” Partai Berbasis Islam? 

PKS Di Sana Bingung, Di Sini Bingung

Pilkada DPRD Prabowo, Buzzer Punah?