Pinter EkbisMakanan Penangkal Polusi Udara

Makanan Penangkal Polusi Udara


Belakangan ini, terutama di Jakarta, polusi udara semakin mengkhawatirkan dan membahayakan. Bahkan polusi udara di Jakarta selalu masuk dalam tiga besar di dunia, kota dengan polusi udara terburuk. Pemerintah memberlakukan Work from Home bagi para pegawai negeri sipil guna menekan polusi udara.

Selain tindakan pencegahan seperti menggunakan masker, pola makan juga dapat berkontribusi dalam membantu melawan dampak negatif polusi udara. Berikut beberapa makanan yang memiliki potensi sebagai penangkal polusi udara.

Buah-buahan dan sayuran segar

Buah-buahan dan sayuran segar, terutama yang kaya akan vitamin C dan antioksidan, dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mengurangi dampak radikal bebas akibat polusi udara. Jeruk, kiwi, stroberi, brokoli, bayam, dan tomat adalah beberapa contoh yang mengandung nutrisi penting untuk melindungi tubuh dari kerusakan akibat polusi.

Beras merah dan gandum utuh

Beras merah dan gandum utuh kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang dapat membantu meningkatkan sistem pencernaan serta memberikan dukungan bagi sistem kekebalan tubuh. Pola makan yang mengandalkan bahan makanan ini dapat membantu tubuh lebih tahan terhadap dampak negatif polusi udara.

Ikan berlemak

Ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan makarel kaya akan asam lemak omega-3. Omega-3 memiliki sifat antiinflamasi dan dapat membantu mengurangi risiko peradangan yang disebabkan oleh polusi udara. Konsumsi ikan berlemak secara teratur juga dapat mendukung kesehatan pernapasan.

Jahe dan bawang putih

Jahe dan bawang putih telah lama dikenal memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan. Kedua bahan ini dapat membantu membersihkan saluran pernapasan dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap polusi udara. Minuman jahe hangat atau masakan dengan bawang putih dapat menjadi tambahan yang baik dalam menjaga kesehatan pernapasan.

Teh hijau

Teh hijau mengandung katekin, senyawa antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat polusi udara. Minum teh hijau secara teratur dapat memberikan manfaat bagi kesehatan secara keseluruhan, termasuk perlindungan terhadap dampak polusi.

Air putih

Meskipun bukan makanan, konsumsi air putih yang cukup sangat penting dalam menjaga kesehatan pernapasan. Air membantu menjaga kelembapan saluran pernapasan dan membantu tubuh mengeluarkan racun yang mungkin terakumulasi akibat polusi udara.

Meskipun makanan tidak dapat sepenuhnya menggantikan tindakan pencegahan lainnya dalam menghadapi polusi udara, pola makan yang seimbang dan mengandung nutrisi penting dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari dampak negatif polusi udara.

Kombinasi tindakan pencegahan yang komprehensif, termasuk makanan penangkal polusi udara, akan membantu menjaga kesehatan pernapasan dan meningkatkan kualitas hidup di tengah tantangan lingkungan yang semakin kompleks. (A49)

Exclusive content

Latest article

2029 “Kiamat” Partai Berbasis Islam? 

PKS Di Sana Bingung, Di Sini Bingung

Pilkada DPRD Prabowo, Buzzer Punah?

More article

Segitiga Besi Megawati

2029 “Kiamat” Partai Berbasis Islam? 

PKS Di Sana Bingung, Di Sini Bingung

Pilkada DPRD Prabowo, Buzzer Punah?