Site icon PinterPolitik.com

Kuliner Mancanegara yang Terlupakan

ema datshi

Ema datshi. (Foto: Istimewa)


socioloop.co

Dalam era globalisasi, berbagai sajian kuliner dari penjuru dunia mudah ditemui di berbagai negara. Namun, tak semua hidangan tersebut mendapatkan sorotan yang layak dari media.

Banyak sajian khas dari berbagai negara yang memiliki cita rasa menarik, namun sayangnya kurang populer di mata publik. Berikut adalah sajian kuliner mancanegara yang jarang mendapatkan sorotan namun patut untuk dicoba.

Ema Datshi (Bhutan)

Dikenal sebagai hidangan nasional Bhutan, Ema Datshi adalah sebuah masakan pedas yang terbuat dari cabai dan keju. Keunikan dari sajian ini adalah kombinasi antara rasa pedas dari cabai dengan keju yang lembut dan gurih.

Meskipun sederhana, hidangan ini menggambarkan dengan sempurna keseimbangan rasa yang menjadi ciri khas kuliner Bhutan.

Khachapuri (Georgia)

Mungkin Anda telah familiar dengan pizza, namun bagaimana dengan Khachapuri? Khachapuri adalah roti berbentuk perahu yang diisi dengan keju leleh dan telur mentah di tengahnya.

Saat disajikan panas, konsumen biasanya mengaduk telur dan keju bersama-sama, menciptakan tekstur creamy yang sempurna. Ini adalah sajian sarapan populer di Georgia yang menawarkan kenikmatan berbeda dari roti biasa.

Pastizzi (Malta)

Pastizzi adalah pastry khas Malta yang berisi ricotta atau kacang polong. Bentuknya yang kecil dan lipatannya yang renyah membuatnya sempurna untuk camilan sepanjang hari.

Meskipun Malta merupakan negara kecil, Pastizzi telah menjadi simbol kuliner nasional yang mendefinisikan selera lokal.

Khash (Armenia)

Khash adalah sup kaki sapi yang tradisional disajikan di Armenia selama musim dingin. Meskipun mungkin terdengar biasa, proses memasaknya yang lama dan bumbu khas Armenia memberikan rasa yang kaya dan mendalam. Hidangan ini biasanya dinikmati dengan bawang putih dan vodka tradisional.

Beshbarmak (Kirgistan)

Beshbarmak adalah hidangan nasional Kirgistan yang terdiri dari daging rebus (biasanya kuda atau sapi) yang disajikan di atas pasta lebar dan kuah daging.

Namanya berarti “lima jari”, karena tradisionalnya makanan ini dimakan dengan tangan. Ini adalah sajian yang menggambarkan budaya nomaden Kirgistan.

Dibalik popularitas sushi, pizza, atau tacos, terdapat beragam sajian kuliner mancanegara yang menanti untuk ditemukan.

Setiap negara memiliki kekhasan kuliner yang mencerminkan sejarah, budaya, dan tradisinya. Meskipun mungkin kurang mendapat sorotan di media, sajian-sajian ini menawarkan pengalaman rasa yang unik dan otentik.

Bagi para pecinta kuliner, mencoba hidangan-hidangan tersebut bisa menjadi petualangan rasa yang tak terlupakan. (A49)

Exit mobile version