Site icon PinterPolitik.com

Ini Efek Miras Pada Kulit

efek miras

Ilustrasi konsumsi minuman beralkohol. (Foto: practicalanxietysolutions)


PinterPolitik.com

Selain menganggu kinerja organ dalam seperti jantung dan sistem pencernaan, ternyata alkohol juga memiliki efek buruk bagi kesehatan kulit. Beberapa perubahan kulit yang akan dialami ketika mengonsumsi alkohol seperti berkurangnya elastisitas hingga kulit menjadi kering.

Berikut adalah pengaruh buruk alkohol pada kulit, hal ini tidak terasa dengan cepat, namun seiring berjalannya waktu dan semakin intens seseorang mengonsumsi alkohol, maka bahaya alkohol akan semakin terlihat seperti:

Mempercepat Penuaan Kulit

Alkohol dalam mempercepat penuaan kulit seperti keriput, bengkak, kekeringan, pipi merah dan pembentukkan kapiler ungu di kulit. Selain itu, alkohol dapat mengurangi kadar vitamin A yang merupakan antioksidan kuat dan juga memiliki peran penting dalam produksi kolagen.

Dehidrasi Kulit

Alkohol dapat mengeringkan seluruh tubuh, termasuk kulit. Ketika kulit dan bagian putih mata menguning, kondisi ini merupakan salah satu tanda penyakit alkoholik. Alkohol adalah diuretik, yang berarti meningkatkan produksi urin dan dapat menyebabkan dehidrasi. Hal ini tentu dapat membuat kulit kering kusam dan kehilangan elastisitas.

Memicu Rosacea

Kondisi rosacea seperti wajah memerah saat minum. Kondisi kulit yang umum ini menyebabkan wajah terutama pipi, hidung, dagu dan dahi memerah. Minum alkohol dapat memicu rosacea flare. Dan beberapa penelitian menunjukkan alkohol dapat meingkatkan peluang terkena rosacea jika kamu belum memiliki sebelumnya.

Meningkatkan Selulitis

Selulitis ini merupakan infeksi bakteri di kulit yang akan membuat kaki bagian bawah merah, bengkak, nyeri dan hangat saat disentuh. Kondisi ini mungkin cukup parah sehingga perlu ditangani dengan antibiotik dari dokter.

Psoriasis

Minuman alkohol dapat memicu psoriasis atau kondisi di mana sel-sel kulit menumpuk dan menimbulkan bercak kering dan gatal. Penyakit ini ditandai dengan bercak merah dengan sisik kasar dan tebal yang dapat mengurangi rasa percaya diri.

Penting untuk diingat bahwa dampak alkohol pada kulit itu bervariasi tergantung pada berapa sering dan seberapa banyak alkohol yang dikonsumsi, serta faktor-faktor genetik dan gaya hidup lainnya. (R94)

Exit mobile version