Pinter EkbisIndonesia Akan Ekspor Kereta ke Afrika?

Indonesia Akan Ekspor Kereta ke Afrika?


PinterPolitik.com

Dalam kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Benua Afrika, salah satu negara yang dikunjungi adalah Mozambik.

Dalam kunjungan tersebut, Presiden Jokowi menghadiri festival budaya nasional negara itu atas undangan dari Presiden Mozambik Phillip Nyusi.

Selain itu, dalam pertemuannya dengan Presiden Mozambik, Presiden Jokowi juga menghasilkan kerja sama bilateral dalam sektor ekonomi dan pembangunan.

Salah satunya, Indonesia telah sepakat untuk mengekspor kereta buatan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia ke Mozambik.

“Kami telah sepakat untuk mengoptimalkan pemanfaatan PTA untuk pelaku usaha melalui kerja sama antar kamar dagang. Selain itu saya juga mendorong ekspor produk kereta oleh BUMN Indonesia ke Mozambik,” Presiden Jokowi (23/8/23).

Mozambik adalah mitra Preferential Trade Agreement (PTA) pertama Indonesia di Afrika. Atas dasar, itu Presiden Jokowi ingin meningkatkan kerja sama dengan negara tersebut.

Setelah PTA Indonesia-Mozambik, neraca perdagangan kedua negara naik secara siginifikan sebesar 78 persen per Juni 2023.

Ekspor kereta buatan Indonesia tidak hanya berdampak positif pada ekonomi negara, tetapi juga membantu memperkuat citra industri manufaktur Indonesia di pasar internasional.

Ke depan, penting bagi Indonesia untuk terus berinvestasi dalam riset dan pengembangan, serta inovasi dalam industri perkeretaapian. Peningkatan kualitas akan menjaga daya saing Indonesia di pasar global.

Dengan mempertahankan tren positif ini, ekspor kereta buatan Indonesia dapat terus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi negara, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan reputasi dalam industri manufaktur internasional. (S83)

Baca juga :  Menyingkap Sportwashing dalam Laga Indonesia-Bahrain

Exclusive content

Latest article

Kok Megawati Gak Turun Gunung?

Megawati Not Fit or No Money?

The Ultimate Java War

More article

When Silence is Not Golden..

Kok Megawati Gak Turun Gunung?

Megawati Not Fit or No Money?

The Ultimate Java War