socioloop.co
Membuat latte art ternyata dapat dilakukan sendiri loh! Sebelumnya kamu bisa pilih jenis pola coffee latte art yang sederhana. Pola yang umumnya dianggap mudah bagi barista pemula meliputi hati, rosetta, dan tulip. Pola-pola ini yang simpel memungkinkan untuk pemula agar lebih cepat menguasainya.
Setelah itu, bisa mulai mempelajari pola yang lebih rumit atau bahkan menciptakan desain unik Anda sendiri sebagai ciri khas. Sebagai tips, cobalah untuk menggambar pola latte terlebih dahulu di atas kertas agar Anda memiliki gambaran bentuk dan ukuran yang sesuai sebelum mencobanya di atas latte.
Panaskan susu terlebih dahulu
Pastikan mensteam susu sebelum menggunakannya untuk membuat coffee latte art. Susu sebaiknya dalam keadaan dingin karena dibutuhkan sedikit busa untuk membuat pola latte art agar terlihat lebih jelas. Idealnya, bisa memerlukan sekitar tiga ons susu untuk satu cangkir coffee latte art.
Pastikan konsistensi susu sudah baik
Jika terlalu banyak udara yang masuk, maka susu akan terlalu berbusa dan tidak cocok untuk latte art. Di sisi lain, kekurangan udara saat mengukus susu akan membuat susu tidak membentuk pola saat dituangkan. Pastikan juga susu tidak terlalu panas, sehingga rasanya tetap manis dan bisa menambah cita rasa kopi.
Pastikan permukaan minuman rata
Sebelum menuangkan susu untuk membentuk coffee latte art, pastikan permukaan minuman sudah rata. Ini berarti minuman sudah tidak berbusa akibat air yang masih panas atau gelombang-gelombang akibat tekanan atau guncangan.
Tuangkan susu secara konsisten
Tips untuk membuat coffee latte art yang berhasil adalah menuangkan susu dengan pola yang konsisten. Rahasia agar latte art terlihat cantik adalah dengan menuangkan susu dari ketinggian yang cukup tinggi di atas kopi. Lakukan dengan perlahan untuk membantu susu mencampur dengan kopi.
Ketika campuran minuman mulai mencapai tutup cangkir, tuangkan susu dengan ketinggian yang lebih rendah. Pastikan teko susu mendekati gelas kopi dan tuangkan lebih cepat dengan memiringkan teko susu.
Tuangkan ke tengah kopi
Kemudian susu dituangkan ke tengah atau pusat dari kopi. Ini dilakukan untuk membantu pola latte art menyebar hingga ke tepi gelas. Menuangkan di pinggir gelas dapat merusak pola yang sudah dibuat karena penyebaran yang tidak merata.
Manfaatkan alat bantu
Bisa menggunakan beberapa alat bantu untuk mempermudah pembentukan pola latte art. Salah satu alat yang biasa digunakan adalah tusuk gigi, yang membantu membentuk pola sesuai keinginan. Anda juga bisa menggunakan bubuk kakao jika ingin menambah tekstur atau warna pada latte art.
Sebagai finishing, saat bentuk dari coffee latte art sudah terlihat dengan menuangkan susu kembali ke tengah pola. Ini akan membuat bentuk terlihat simetris, seolah-olah ada jalur pemisah di antara pola yang sudah dibentuk.
Itulah beberapa tips untuk membuat coffee latte art yang berhasil. Seni di atas kopi ini memang memerlukan latihan dan percobaan berulang, tetapi setelah Anda menguasai teknik ini, Anda bisa membuat berbagai macam latte art yang menarik. Selamat mencoba! (Oleh: Rania Husein)