Site icon PinterPolitik.com

Ceviche dan Pachamanca, Hidangan Peru yang Menarik

ilustrasi ceviche (andina dot pe)

Ilustrasi ceviche. (Foto: andina.pe)


socioloop.co

Peru adalah negara yang dikenal karena kekayaan kuliner dan hidangan-hidangan tradisionalnya yang memikat lidah.

Dua hidangan khas Peru yang mencuri perhatian dunia adalah Ceviche dan Pachamanca. Keduanya memiliki sejarah dan karakteristik yang unik, serta mencerminkan keragaman geografis Peru yang luar biasa.

Ceviche adalah hidangan ikan mentah yang diawetkan dengan jus jeruk nipis atau jus lemon. Asal-usul ceviche berasal dari budaya pesisir Peru, yang telah mengolah ikan segar menjadi hidangan yang sehat dan segar selama berabad-abad.

Dikatakan bahwa Inka pertama kali menciptakan versi awal ceviche dengan menggunakan air laut dan bitumen alami untuk mengawetkan ikan.

Ceviche memiliki karakteristik yang membuatnya unik. Ikan segar, sering kali jenis ikan laut seperti tiram, tiram putih, atau ikan tenggiri, diiris tipis dan direndam dalam jus jeruk nipis atau lemon yang tajam.

Proses ini disebut “maceration,” yang mengubah tekstur ikan menjadi lembut dan menghilangkan bakteri berbahaya.

Selanjutnya, ikan ini dicampur dengan bawang merah, cabai, dan kadang-kadang jagung yang menghasilkan hidangan yang segar, pedas, dan asam sekaligus. Biasanya, ceviche disajikan dengan potongan ubi manis atau ubi jalar.

Pachamanca adalah hidangan tradisional Peru yang unik dalam cara persiapannya. Kata “Pachamanca” berasal dari bahasa Quechua, bahasa yang digunakan oleh suku-suku asli di Andes, yang artinya “memasak di bawah tanah.”

Hidangan ini memiliki akar yang dalam dalam budaya Inka, di mana makanan dimasak dengan menggunakan batu panas dan tanah liat.

Pachamanca membutuhkan persiapan yang cermat. Hidangan ini terdiri dari berbagai bahan, seperti daging, ayam, kentang, ubi manis, jagung, dan sayuran, yang dibungkus dalam daun pisang dan kemudian dimasak di bawah tanah yang dipanaskan sebelumnya dengan batu-batu panas. Proses ini menciptakan hidangan yang kaya rasa dan aromatik, dengan cita rasa bumi yang khas.

Kuliner Peru sangat dipengaruhi oleh keragaman geografis negara ini. Peru memiliki garis pantai yang panjang, pegunungan Andes yang tinggi, dan hutan hujan Amazon yang lebat. Inilah yang menciptakan berbagai bahan makanan dan gaya memasak yang berbeda di seluruh negara.

Ceviche, misalnya, adalah hidangan pesisir yang mengandalkan ikan laut segar. Di wilayah pegunungan, hidangan seperti Pachamanca lebih umum, dengan penekanan pada daging dan umbi-umbian.

Di Amazon, hidangan dapat mencakup makanan berbasis hasil hutan hujan, seperti buah-buahan eksotis dan ikan air tawar.

Ceviche dan Pachamanca adalah dua hidangan Peru yang menggambarkan kekayaan budaya kuliner negara ini.

Ceviche yang segar dan asam mencerminkan pengaruh pesisir, sementara Pachamanca yang diolah dengan cermat mengungkapkan tradisi memasak bawah tanah yang kaya di wilayah pegunungan.

Keragaman geografis Peru memainkan peran penting dalam menciptakan beragam hidangan lezat ini, menjadikan Peru sebagai salah satu tujuan kuliner terbaik di dunia. (A49)

Exit mobile version