socioloop.co
Toner dan tonic adalah dua produk perawatan kulit yang sering digunakan dalam rutinitas kecantikan. Meskipun keduanya memiliki nama yang mirip dan sering digunakan secara bergantian, keduanya memiliki perbedaan penting dalam komposisi, fungsi, dan cara penggunaannya.
Toner adalah salah satu produk perawatan kulit yang paling umum digunakan. Toner biasanya berupa cairan ringan yang digunakan setelah membersihkan wajah. Ini memiliki beberapa tujuan utama:
Menyeimbangkan pH Kulit
Toner membantu mengembalikan pH alami kulit yang mungkin terganggu setelah mencuci wajah. Kulit yang seimbang pH-nya cenderung lebih sehat dan kurang rentan terhadap iritasi.
Membersihkan Sisa Kotoran
Toner dapat membantu mengangkat sisa-sisa kotoran dan minyak yang mungkin tertinggal setelah mencuci wajah. Ini membantu kulit tetap bersih dan bebas dari zat-zat yang dapat menyebabkan jerawat.
Menyediakan Hidrasi Ringan
Beberapa toner mengandung bahan-bahan yang melembapkan kulit, seperti asam hialuronat atau gliserin. Ini memberikan hidrasi tambahan tanpa membuat kulit terasa berat atau berminyak.
Mempersiapkan Kulit untuk Produk Selanjutnya
Toner juga berfungsi sebagai “persiapan” kulit untuk produk perawatan selanjutnya, seperti serum atau pelembap. Ini membantu produk-produk tersebut menyerap lebih baik.
Disisi lain, Tonic adalah produk perawatan kulit yang kurang umum daripada toner. Tonic biasanya mengandung bahan-bahan yang lebih aktif seperti asam alpha hydroxy (AHA) atau beta hydroxy (BHA), antioksidan, atau bahan lain yang memiliki manfaat khusus untuk kulit.
Tonic sering kali lebih kental daripada toner dan dapat memiliki manfaat yang berbeda:
Menyegarkan Kulit
Tonic sering digunakan untuk memberi kulit sensasi segar dan mencerahkan. Beberapa tonic mengandung bahan-bahan seperti ekstrak tumbuhan atau antioksidan yang dapat memberikan manfaat tambahan.
Mengandung Bahan Khusus
Tonic dapat dirancang dengan bahan-bahan tertentu untuk menangani masalah kulit tertentu, seperti jerawat atau penuaan.
Mengencangkan Kulit
Beberapa tonic mengandung bahan-bahan yang dapat membantu mengencangkan dan mengangkat kulit. Ini dapat membantu mengurangi tanda-tanda penuaan seperti kerutan dan kulit kendur.
Untuk konsistensi toner biasanya berbentuk cairan ringan dan sementara tonic dapat lebih kental atau memiliki tekstur yang berbeda.
Masing-masing memiliki tujuan utama yaitu toner utamanya digunakan untuk mengembalikan pH kulit dan membersihkan, sedangkan tonic sering kali memiliki manfaat tambahan yang ditargetkan.
Toner biasanya mengandung bahan-bahan seperti air, asam hialuronat, atau gliserin, sementara tonic dapat mengandung bahan-bahan aktif yang ditujukan untuk masalah kulit tertentu.
Pilihan antara toner atau tonic tergantung pada kebutuhan kulitmu. Jika langkah dasar untuk membersihkan kulit, mungkin toner saja cukup.
Namun, untuk mengatasi masalah khusus pada kulitmu tonic bisa menjadi produk tambahan rutinitas untuk perawatan kulit yang lebih baik.
Perlu diperhatikan juga bahwa setiap produk perawatan kulit harus disesuaikan dengan jenis kulit dan masalah kulit yang kamu alami. (R94)