Kuliner asal Sumatera Barat (Sumbar) sudah terkenal hingga ke seluruh penjuru Nusantara, bahkan dunia melalui warung nasi padang atau restoran padang. Namun, jika kita berbicara tentang warung nasi dan kuliner asal Sumbar, ternyata nasi padang bukan satu-satunya lho! Warung nasi lainnya yang sebenarnya nggak kalah lezat dan berasal dari Sumbar adalah nasi kapau.
Namun, banyak juga masyarakat yang keliru menyebut nasi kapau sebagai nama lain dari nasi padang. Padahal anggapan itu keliru, kedua hidangan tersebut memiliki beragam perbedaan.
Seperti dilansir dari Kompas berikut beberapa perbedaannya:
1. Asal-usul
Nasi kapau dijual oleh orang asli Kapau. Kapau adalah nama nagari (desa) yang terletak di Kabupaten Agam. Warga lokal menyebut restoran nasi kapau dengan sebutan “rumah makan nagari kapau”.
2. Menu makanan
Jenis makanan yang dijual di lapau (warung) nasi kapau juga berbeda dengan yang ada di rumah makan padang. Ada beberapa lauk yang hanya bisa dijumpai di lapau nasi kapau. Beberapa lauk itu antara lain adalah gulai tambusu, rendang daka-daka, ikan mas bertelur, dan gulai kapau.
3. Cita rasa makanan
Terdapat satu lauk nasi kapau yang memiliki cita rasa berbeda dengan yang dimiliki oleh nasi padang, yakni gulai kapau. Berbahan dasar kol, nangka, dan kacang panjang.
Kuah gulainya berwarna kuning, dan ada cita rasa sedikit asam. Gulai kapau inilah yang otentik. Rendang ayam juga menemani sebagai ciri khas nasi kapau.
Rendang merupakan cara memasak, bukan jenis makanan. Tiap daerah di Sumbar punya rendang khas masing-masing.
Kapau, misalnya, yang khas adalah rendang ayam. Menu khas lainnya, sekaligus andalan nasi kapau adalah gulai tambusu. Menu ini merupakan hidangan berbahan dasar usus sapi yang dimasukkan adonan telur dan tahu.
4. Tata letak makanan
Penjual nasi padang biasanya menata lauk secara bertumpuk ke atas di etalase kaca. Sementara, penjual nasi kapau meletakkan menu dagangannya secara bertingkat, dari atas ke bawah seperti tangga. Pilihan lauknya diletakkan di atas meja besar di depan lapau.
Posisi penjual nasi kapau di belakang belakang meja, berseberangan dengan pembeli yang berdiri di depan meja. Penjual akan mengambil menu pilihan pembeli dengan menggunakan sendok panjang yang menggunakan batok kelapa di ujungnya.
Salah satu tujuan peletakan makanan yang lebih rendah adalah agar pembeli bisa dengan mudah memilih lauk. Pilihan makanan tampak sejajar dengan pembeli sehingga lebih mudah saat memilihnya.
5. Cara memesan makanan
Perbedaan selanjutnya antara lapau nasi kapau dan rumah makan nasi padang adalah cara pembeli memesan makanan. Pembeli akan duduk terlebih dahulu di rumah makan padang hingga ada pelayan restoran datang membawakan tumpukan piring kecil berisi pilihan makanan.
Sementara, di lapau nasi kapau, pembeli langsung menghampiri dan memilih menu yang tersedia di meja besar. Nantinya, penjual akan langsung mengambil dan menatanya di atas piring.
Nah, itulah beberapa perbedaan antara nasi kapau dan nasi padang. Intinya, mau nasi kapau atau nasi padang, keduanya sama-sama enak. (A49)