Site icon PinterPolitik.com

Action! Ini Pengusaha Rumah Produksi Film Indonesia

roll film

ilustrasi roll film (fikti.umsu.ac.id)


PinterPolitik.com

Di Indonesia, industri perfilman telah mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Bukan hanya film-film besar yang mendapatkan sorotan, tetapi juga rumah produksi film skala lebih kecil yang berperan penting dalam menciptakan keragaman dan kualitas dalam industri ini.

Berikut adalah beberapa daftar pengusaha rumah produksi film di Indonesia yang telah memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan perfilman di negara ini.

Manoj Punjabi – MD Pictures

Manoj Punjabi adalah pemilik dari MD Pictures, rumah produksi yang didirikan pada 2007. MD Pictures sudah go public sejak tahun 2018 melalui IPO senilai US$19 juta atau setara dengan Rp288,9 miliar.

Mengutip dari Forbes, raksasa teknologi dan hiburan Tiongkok, Tencent membeli 14,6 persen saham pada Oktober 2021.

Adapun, beberapa karya film yang terkenal, seperti KKN di Desa Penari, Habibie & Ainun, Mendarat Darurat, dsb.

HB Naveen – Falcon Pictures

HB Naveen adalah pendiri Falcon Pictures bersama Frederica pada 2010, dan telah melahirkan lebih dari 20 judul film.

Rumah produksi ini telah menghasilkan sejumlah film sukses seperti Warkop DKI Reborn, Dilan 1990, Bumi Manusia, Gundala, dsb. Falcon Pictures dikenal karena mengangkat cerita-cerita lokal dengan kualitas produksi yang tinggi.

Mira Lesmana – Miles Film

Mira Lesmana seorang produser film yang juga merupakan pendiri dari Miles Films yang merupakan rumah produksi film Indonesia yang menghasilkan sejumlah film populer, seperti Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, Ada Apa Dengan Cinta hingga Petualangan Sherina.

Chand Parwez – Starvision Plus

Chand Parwez merupakan pendiri Starvision Plus yang juga seorang pengusaha dan produser film asal Indonesia yang memiliki keturunan darah India dan Indonesia.

Starvision Plus merupakan rumah produksi film Indonesia yang berawal dari produksi FTV dan Sinetron hingga layar lebar, salah satu karya layar lebarnya adalah film Dua Garis Biru. 

Angga Dwimas Sasongko – Visinema Pictures

Visinema Pictures adalah rumah produksi film di Indonesia yang didirikan Angga Dwimas Sasongko pada 2008 yang berawal dari menggarap beberapa iklan dan video musik.

Angga yang juga merupakan seorang sutradara kemudian pada tahun 2014, Visinema memasuki layar lebar dengan merilis film Cahaya Dari Timur. Lalu, beberap karya terkenalnya seperti Love For Sale hingga Keluarga Cemara.

Gope T Samtani – Rapi Films

Gobind Tejoomal Samtani atau lebih dikenal masyarakat dengan nama Gope T. Samtani merupakan seorang pengusaha dan produser film dari Indonesia.

Pria yang lahir di Surakarta ini  merupakan pendiri sekaligus pemilik rumah produksi Rapi Films pada 1968. Karya terbaru dari rumah produksi ini, mulai dari Dear Nathan dan remake Pengabdi Setan.

Secara keseluruhan, daftar pengusaha rumah produksi film di Indonesia ini mencerminkan keragaman genre, pendekatan penceritaan, dan kualitas produksi dalam industri perfilman.

Masing-masing rumah produksi telah berkontribusi dalam mengangkat citra perfilman Indonesia di tingkat nasional dan internasional, serta membantu industri ini terus berkembang. (S83)

Exit mobile version