“WNI keturunan Arab supaya sebagai elite yang dihormati masyarakat, cobalah mengendalikan diri, jangan menjadi provokator” Hendropriyono. Kutipan tersebut menimbulkan kontroversi karena dianggap berlebihan dan berbau sentimen ras.
Banyak yang menganggap pernyataan itu mengecilkan peran keturunan Arab dalam sejarah negeri ini. Lalu bagaimana sebenarnya jejak WNI keturunan Arab ini?