Pada bulan April tahun 1511, sekitar 18 kapal perang yang berisi 1200 tentara Portugis pimpinan Alfonso de Alburquerque berlayar dari Cochin, India, menuju ke Malaka. Tujuannya satu: menaklukkan jalur yang menjadi hub perdagangan saat itu. Misi mereka berhasil, dan Malaka kemudian jatuh ke tangan Portugis. Dan apa ya yang akan terjadi kalau suatu saat kita punya pemimpin yang “nekat” menutup Selat Malaka? Inilah Risalah Bertaut Maut di Jalur Laut!
“Trotoar adalah haknya pejalan kaki, tidak ada satu pun haknya pengendara motor itu bisa berkendara di atas trotoar. Amanahnya diemban oleh kepolisian dan Kementerian...
Baju Ahmad Dhani dalam video tersebut dianggap mirip dengan baju Heinrich Himmler, seorang Reichsführer atau pemimpin tertinggi dari Schutzstaffel alias organisasi paramiliter Nazi Jerman. Fenomena tersebut...
Pernyataan Gubernur Jakarta terpilih Anies Baswedam pada milad FPI ke-19 menjadi buah bibir. Ia menyatakan FPI dapat membantu menjaga kebinekaan NKRI. Padahal selama ini...
Faheem Younus adalah seorang dokter asal Amerika Serikat yang beberapa waktu terakhir menjadi semacam selebriti Twitter di Indonesia karena membagikan tips-tips kesehatan melalui kicauannya.
https://youtu.be/9qhugOS9SEA ‘Syubbanul Wathan’ atau yang berarti ‘Pemuda Cinta Tanah Air’, lagu yang menggambarkan semangat dan perjuangan kaum santri dalam membela Tanah Air itu digubah langsung...