Hingga saat ini warisan Tjokroaminoto bisa disebut sebagai akar berdirinya negara ini, katakanlah lewat sosok-sosok para muridnya seperti Soekarno, Agus Salim, hingga tokoh-tokoh seperti Semaun, Muso dan Kartosoewirjo.
Bahkan Soekarno sendiri pernah berkata: “Andaikata Tjokroaminoto masih hidup, tentulah bukan saya yang menjadi Presiden, melainkan dia. Saya tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan dia.”