Harmoko adalah sosok pembantu presiden paling populer di era itu. Ia adalah bintang media. Setiap hari, koran dan televisi memberitakan aktivitasnya, baik sebagai Menteri Penerangan maupun sebagai Ketua Umum Golkar. Kata-kata yang sering menjadi tagline Harmoko dan kerap ia ucapkan adalah: “Menurut petunjuk beliau bapak presiden”. Harmoko menjadi Menteri Penerangan selama 3 periode, yakni antara tahun 1983 hingga 1997. Di tangan Harmoko, Surat Izin Usaha Penerbitan Pers atau SIUPP dikeluarkan atau dibatalkan. Inilah yang menentukan nasib media masa saat itu. Setidaknya ada 13 media masa yang dicabut surat izinnya selama 14 tahun periode kepemimpinan Harmoko. Sekalipun dipandang sebagai tukang bredel, kiprah Harmoko sebetulnya juga punya andil dalam perkembangan dunia pers di Indonesia. Nah, lalu bagaimana sejarah dan kiprah Harmoko yang beberapa hari lalu baru saja meninggal dunia? Benarkah pada akhirnya ia jadi sosok yang mendesak Soeharto untuk mundur setelah rumahnya di Solo dibakar orang? Yuk simak video selengkapnya!