HomePinPol TVHistorySejarah Harmoko: Lidah Soeharto Yang Turunkan Sang Jenderal?

Sejarah Harmoko: Lidah Soeharto Yang Turunkan Sang Jenderal?

Kecil Besar

Harmoko adalah sosok pembantu presiden paling populer di era itu. Ia adalah bintang media. Setiap hari, koran dan televisi memberitakan aktivitasnya, baik sebagai Menteri Penerangan maupun sebagai Ketua Umum Golkar. Kata-kata yang sering menjadi tagline Harmoko dan kerap ia ucapkan adalah: “Menurut petunjuk beliau bapak presiden”. Harmoko menjadi Menteri Penerangan selama 3 periode, yakni antara tahun 1983 hingga 1997. Di tangan Harmoko, Surat Izin Usaha Penerbitan Pers atau SIUPP dikeluarkan atau dibatalkan. Inilah yang menentukan nasib media masa saat itu. Setidaknya ada 13 media masa yang dicabut surat izinnya selama 14 tahun periode kepemimpinan Harmoko. Sekalipun dipandang sebagai tukang bredel, kiprah Harmoko sebetulnya juga punya andil dalam perkembangan dunia pers di Indonesia. Nah, lalu bagaimana sejarah dan kiprah Harmoko yang beberapa hari lalu baru saja meninggal dunia? Benarkah pada akhirnya ia jadi sosok yang mendesak Soeharto untuk mundur setelah rumahnya di Solo dibakar orang? Yuk simak video selengkapnya!

Baca juga :  Kopassus dalam Politik-Pemerintahan Prabowo, Korsa-Loyalitas Harga Mati?

#Trending Article

BUKAN CUMA ANIES! Ini Satu-satunya Jalan untuk Jakarta?! RK, Dharma, atau Pramono?

https://youtu.be/AAtK5xslCl8 PinterPolitik.com – Gue pertama kali pindah ke Jakarta tahun 2019. Sebagai pendatang dari Surabaya, hanya satu pikiran gue soal Jakarta waktu itu. Macet dan semrawut. I’m...

Jika Arab Saudi Jadi Negara Komunis

Tahun 1950-an jadi penanda munculnya narasi politik baru di Arab Saudi. Ini tentang sebuah gerakan buruh yang cukup besar yang muncul di Eastern Province atau Provinsi Sharqiyah, Arab Saudi. 

Mengapa Masyarakat Terlalu Percaya Pada TNI?

Ada satu kutipan menarik yang saat ini mungkin jadi kutipan paling populer dari Mao. Bunyinya: “Political power grows out of the barrel of a gun”. Kekuatan politik itu keluar dari laras sebuah senjata. Kata-kata ini menjadi semacam simpul utama relasi militer dengan politik dan kekuasaan karena yang berkuasa atas senjata tentu saja adalah militer.

HB X & Cak Imin untuk Indonesia 2019

Sosok nasionalis dan berwibawa, berpadu dengan tokoh agamawan hangat dan moderat NU sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2019. Kombinasi ini barangkali belum bisa...

Apa yang Akan Terjadi di 2017?

Tahun 2017 sudah kita masuki. Akan ada banyak masalah politik dan hukum yang terjadi di tahun ini. Oleh karena itu, Pinterpolitik memprediksi beberapa isu yang akan menjadi fokus politik dan hukum di tahun ini.

Kenapa AS Seenaknya Ikut Campur?

https://youtu.be/fmeys7On7xo Nancy Pelosi tiba-tiba saja berkunjung ke Taiwan. Kunjungan ini sontak menyita perhatian dunia, mengingat Taiwan tidak pernah diakui sebagai negara oleh Tiongkok, dan Tiongkok...

More Stories

Beras, ”Biang Keladi” Meledaknya Populasi Asia?

https://youtu.be/a8taRzGWxsw Tahun 1200-an jadi tahun yang sangat spesial bagi Tiongkok. Pada masa itu, populasi daratan yang kini jadi Rakyat Republik Tiongkok itu melewati angka 140...

PSI Gagal ke Senayan Lagi Karena Ketua Dewan Pembina?

https://youtu.be/Kteik-oOVWQ Kegagalan Partai Solidaritas Indonesia atau PSI untuk lolos ke parlemen pusat mungkin jadi salah satu topik yang menarik dalam beberapa waktu terakhir. Gimana enggak,...