Gagasan pembentukan federasi ini dikemukakan oleh Inggris yang saat itu memberikan kemerdekaan untuk Malaysia. Landasan atas ketidaksetujuan Soekarno tidak lepas dari kecurigaanya terhadap Inggris yang disebutnya ingin memecah belah Asia Tenggara. Perseteruan ini bahkan berujung pada keputusan Soekarno mengeluarkan Indonesia dari keanggotaan di PBB dan bahkan membuat blok tandingan pasca dipilihnya Malaysia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB. Lalu, seperti apa sejarah sentimen konfrontasi dengan Malaysia yang menurut Michael Carver – seorang mantan petinggi militer Inggris – dalam buku Makers of Modern Strategy editan Peter Paret disebut menewaskan 590 orang Indonesia, sementara hanya 248 orang dari kubu Malaysia dan Inggris yang tewas dalam peristiwa ini? Yuk simak video selengkapnya!