Sobat Pinpol ingat ga saatPrabowo Subianto memberi pernyataan pada saat bencana alam yang terjadi di Sulawesi Tengah tahun 2018 lalu. Alih-alih menggunakan isu itu untuk meningkatkan posisi politiknya, Prabowo justru mendukung upaya pemerintahan Jokowi untuk menangani bencana ini. Di satu sisi, sikap ini dipuji dan dianggap sangat negarawan. Namun, jika berkaca dari pemikiran politik kebencanaan di mana banyak tokoh politik justru mengambil keuntungan dari bencana, beberapa pihak menilai langkah Prabowo ini “kurang politis”. Hal inilah yang dianggap sebagai salah satu indikator bahwa Prabowo tidak cukup politis alias not political enough untuk bertarung dalam perebutan kekuasaan di Indonesia. Tentu, ada alasan lain mengapa doi selalu kalah sejak 2009 lalu. Konteks ini menjadi menarik untuk kembali diperbincangkan seiring narasi pencalonan kembali Prabowo untuk Pilpres 2024. Ini juga terkait dengan wacana memasangkan Prabowo dengan Puan Maharani dari PDIP. Padahal, jika koalisi ini terwujud, ada memori sejarah Perjanjian Batu Tulis sejak 2009 lalu, Lantas, mungkinkah pasangan Prabowo-Puan ini terwujud? Yuk simak video selengkapnya!