Mural Jokowi: Belajar dari Barbra Streisand Z70 3 tahun ago Mural dan Graffiti, seperti sudah pernah kita singgung di video sebelumnya ,menjadi alat politik dan kritik. terutama pasca ramai perdebatan tentang mural “Jokowi 404: Not Found”. Menariknya, kini tindakan penghapusan mural itu memicu fenomena sosial lainnya. Beberapa hari lalu muncul kompetisi bertajuk Lomba Mural Dibungkam yang diinisiasi oleh Gejayan Memanggil.Secara khusus, seperti yang disebutkan Humas Gejayan Memanggil, lomba tersebut memang diperuntukkan sebagai respons atas reaktifnya aparat dalam menghapus berbagai mural akhir-akhir ini. Fenomena ini kemudian melahirkan pertanyaan. Penghapusan mural kan tujuannya agar mengontrol opini masyarakat dan meredakan gejolak, tapi kok yang terjadi justru sebaliknya makin menarik perhatian masyarakat dan melahirkan gejolak yang lebih besar? Mengapa fenomena ini bisa terjadi ya?Yuk mari simak videonya ! Baca juga : Efek Politik The Dancing Presidents: Dari Louis XIV Hingga Prabowo