Ada satu kutipan menarik yang saat ini mungkin jadi kutipan paling populer dari Mao. Bunyinya: “Political power grows out of the barrel of a gun”. Kekuatan politik itu keluar dari laras sebuah senjata. Kata-kata ini menjadi semacam simpul utama relasi militer dengan politik dan kekuasaan karena yang berkuasa atas senjata tentu saja adalah militer. Reformasi 1998 adalah menjadi tonggak pembatasan posisi militer dalam kekuasaan. Namun, sekalipun ada sejarah kelam Orde Baru, institusi militer atau TNI masih jadi lembaga yang paling dipercaya oleh masyarakat hingga hari ini. Buktinya, pada Mei 2021 lalu, Lembaga Riset Pusat Polling atau Puspol Indonesia merilis survei mengenai lembaga yang meraih kepercayaan tertinggi dari publik. TNI menempati posisi tertinggi dengan persentase sebesar 95 persen. Hasil serupa juga tergambar dalam rilis lembaga lain, misalnya dari Indikator Politik Indonesia maupun Lembaga Survei Indonesia. Survei-survei ini bisa dipandang sebagai buah citra positif TNI, terutama dalam penanganan pandemi Covid-19. TNI juga kini terlibat dalam banyak aspek kehidupan masyarakat sipil. Kalau ditarik ke belakang, ini sebetulnya menjadi perwujudan konsep Broad Front yang dicetuskan oleh Jenderal Besar Abdul Haris Nasution. Jika demikian, akankah kata-kata Mao tadi terjadi di Indonesia di masa mendatang? Yuk simak video selengkapnya!
#Trending Article
Nasi Goreng: “Senjata” Politik Andalan Nusantara?
https://youtu.be/3cCdpx1jNg4 kelezatan nasi goreng tidak hanya dinikmati kita orang Indonesia saja, tapi juga mancanegara loh. Makanan yang satu ini bahkan beberapa kali dinobatkan sebagai salah...
Sejarah PKS
Pada zaman Rasulullah, masjid bukan hanya digunakan untuk beribadah. Melainkan juga menjadi pusat budaya dan ilmu pengetahuan. Sama dengan di zaman Rasulullah, masjid-masjid di Indonesia...
KH Wahab Hasbullah, Pemikir dan Pelopor Kebebasan Berpolitik Nahdliyin
https://youtu.be/9qhugOS9SEA ‘Syubbanul Wathan’ atau yang berarti ‘Pemuda Cinta Tanah Air’, lagu yang menggambarkan semangat dan perjuangan kaum santri dalam membela Tanah Air itu digubah langsung...
Kisah Bang Yos dan GAM: Bertaruh Nyawa Mendamaikan Suasana | Part 1
https://youtu.be/OwwE5rCfk5k Pada 28 Desember 2015, Sutiyoso yang menjabat sebagai Kepala BIN melakukan sebuah misi berani mati untuk berdialog dan bernegosiasi dengan kelompok Din Minimi yang...
Sikap Politik Para Selebriti
Belakangan ini sikap politik di kalangan selebriti bukan lagi menjadi hal yang tabu. Para pesohor seolah tidak lagi khawatir sikap politiknya akan berpengaruh pada...
Konflik Freeport & Pemerintah Indonesia
pinterpolitik.com - Indonesia optimistis dapat memenangkan “pertarungan” menghadapi PT Freeport Indonesia dalam hal tuntutan untuk mengubah perjanjian kontrak bisnis. Seperti diketahui, pemerintah masih memperbolehkan...
Fenomena Faheem Younus: Jokowi dan Inferiority Complex
Faheem Younus adalah seorang dokter asal Amerika Serikat yang beberapa waktu terakhir menjadi semacam selebriti Twitter di Indonesia karena membagikan tips-tips kesehatan melalui kicauannya.
More Stories
Beras, ”Biang Keladi” Meledaknya Populasi Asia?
https://youtu.be/a8taRzGWxsw Tahun 1200-an jadi tahun yang sangat spesial bagi Tiongkok. Pada masa itu, populasi daratan yang kini jadi Rakyat Republik Tiongkok itu melewati angka 140...
PSI Gagal ke Senayan Lagi Karena Ketua Dewan Pembina?
https://youtu.be/Kteik-oOVWQ Kegagalan Partai Solidaritas Indonesia atau PSI untuk lolos ke parlemen pusat mungkin jadi salah satu topik yang menarik dalam beberapa waktu terakhir. Gimana enggak,...
Sejarah Kedai Kopi dan Politik: Kisah Minuman Politik Perlawanan Ottoman Atas Budaya Eropa
https://youtu.be/BeAa3I7Oluk