HomePinPol TVHorizonKenapa Erdogan Begitu “Bad Boy”?

Kenapa Erdogan Begitu “Bad Boy”?

Recep Tayyip Erdogan. Presiden Turki yang satu ini kerap jadi headline berita internasional. Tidak heran, dalam beberapa kesempatan Erdogan memang tampak tidak takut menantang negara-negara Besar. Contohnya terkait wacana Finlandia dan Swedia bergabung ke NATO. Walau mayoritas negara NATO setuju dua negara Skandinavia tersebut jadi anggota terbaru, secara mengejutkan Erdogan jadi satu-satunya pemimpin negara anggota NATO yang menolak. Tidak hanya itu, pada tahun 2019, Erdogan juga pernah menyuruh Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk “memeriksa otaknya sendiri” ketika Macron mengkritisi NATO. Di tahun yang sama, BBC juga mengabarkan Erdogan membuang surat dari mantan Presiden Donald Trump terkait aktivitas militer Turki di Suriah. Tentu pertanyaannya adalah mengapa ya Erdogan bisa berani bertindak demikian? Apa yang membuatnya merasa aman bertindak sebagai “bad boy” dalam politik internasional? Well, Inilah Risalah Bocah Penjual Roti dari Kasimpasa!

Baca juga :  Indonesia Digerayangi Mata-mata Xi Jinping?

#Trending Article

Kisah di Balik Foto-foto Jokowi di KTT

Pertemuan KTT ASEAN ke 34 di Bangkok kemarin menjadi satu agenda penting buat Indonesia, tetapi mengapa setiap Photo Op (Photo Opportunity) atau Family Photo...

Lunar Exploration: Menuju Perang AS vs Tiongkok di Ruang Angkasa?

Ketika pada tahun 428 SM Anaxagoras berargumentasi bahwa Bulan adalah sebuah batu bulat raksasa,

Sosok R.A Kartini

PinterPolitik.com - Perayaan hari Kartini yang dirayakan setiap tahun, seakan mulai kehilangan makna. Peringatan hampir selalu melalui kegiatan kedaerahan maupun domestik lainnya. Seolah, hanya...

Sejarah Yogyakarta: Kerajaan di Dalam Demokrasi Indonesia dan Masa Depannya

https://youtu.be/HNWDbnqxaKY Saat berbicara demokrasi dan Yogyakarta, banyak dari masyarakat Indonesia sepertinya masih belum memahami seutuhnya keistimewaan provinsi tersebut. Bahkan terkadang, ketidaktahuan itu menjadi masalah ketika...

Koalisi Dua Jenderal

SBY dukung Prabowo nyapres

Fenomena Faheem Younus: Jokowi dan Inferiority Complex

Faheem Younus adalah seorang dokter asal Amerika Serikat yang beberapa waktu terakhir menjadi semacam selebriti Twitter di Indonesia karena membagikan tips-tips kesehatan melalui kicauannya.

Di Balik Siasat Megawati Kultuskan Soekarno

Kalau bicara tentang Soekarno, pasti yang ada dalam benak kalian adalah sosok bapak bangsa salah satu pendiri negara ini. Tidak heran warisannya terus berusaha dijaga, katakanlah misalnya dengan cara mendirikan monumen atau patung.

KGB vs CIA: Saat Soviet Rekrut Agen Intel di Indonesia

https://youtu.be/rThJVS1i5UE Pada tahun 1980-an dunia memasuki babak baru era Perang Dingin. Ronald Reagan terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat dan meluncurkan Reagan Doctrine. Di tahun-tahun yang...

More Stories

Beras, ”Biang Keladi” Meledaknya Populasi Asia?

https://youtu.be/a8taRzGWxsw Tahun 1200-an jadi tahun yang sangat spesial bagi Tiongkok. Pada masa itu, populasi daratan yang kini jadi Rakyat Republik Tiongkok itu melewati angka 140...

PSI Gagal ke Senayan Lagi Karena Ketua Dewan Pembina?

https://youtu.be/Kteik-oOVWQ Kegagalan Partai Solidaritas Indonesia atau PSI untuk lolos ke parlemen pusat mungkin jadi salah satu topik yang menarik dalam beberapa waktu terakhir. Gimana enggak,...